SAMPANG, Limadetik.com – Selama adanya pandemi virus covid-19/corona yang mengakibatkan kondisi ekonomi masyarakat yang menurun. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunujoyo Sampang ternyata tidak pernah melakukan penurunan tarif air bersih bagi pelanggan PDAM di Kabupaten Sampang, Jawan Timur.
Menurut PDAM Trunojoyo saat dikonfirmasi melalui Kabag Hubungan Langganan Yazid, PDAM Trunojoyo tidak melakukan penurunan tarif selama pandemi virus covid-19 ada dua alasan.
Pertama, karena sejak tahun 2013 tarif air bersih PDAM Trunojoyo se madura sudah paling rendah di bandingkan dengan PDAM yang ada di kabupaten lainnya di madura.
Alasan kedua, karena dana yang di kelola oleh PDAM di kelola secara sendiri dan mencari sendiri.
“Artinya tidak diangggarkan dari pos covid ini, cuman yang bisa kita lakukan membantu permintaaan air melalui tanki” kata Yazid.
Terkait kondisi ekonomi masyarakat sampang yang mengalami penurunan karena pandemi covid-19, menurutnya PDAM hanya bisa membantu pelanggan dalam penundaan pembayaraan.
“Misal kalau tidak bisa bayar bulan ini ya bayar di bulan depannya” turur Yazid.
Terkait dengan denda menurut Yazid itu tergantung permasalahan yang di hadapi pelanggan bagaimana.
“Tapi kebanyakan hanya menunda saja, ya kalau bulan berjalan terlambat, ya kenak denda 10 persen” jelas Yazid.
Dirinya juga menceritakan suplai air di posco covid l-19 yang ada di kota, di bantu oleh PDAM secara gratis.
“Seperti di posko itu airnya dari kita yang suplai, gratis itu” pungkasnya. (zaman/yd)
