Bekal Generasi Muda Melanjutkan Estafet Kepemimpinan Bangsa dengan Pendidikan Kewarganegaraan
Oleh : Alya Pralinda
Prodi : Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Fakultas: Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
__________________________________
OPINI – Generasi muda ini bisa mengemban melanjutkan estafet kepemimpinan di masa depan dengan kreatif dan berpikir inovatif seiring tumbuh di era digital yang mendukung aspek Informasi dan teknologi. Keterampilan teknologi yang dimiliki dapat memajukan bangsa dengan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan disini sangat penting untuk membekali generasi muda melanjutkan estafet memimpin bangsa Indonesia. Kesadaran dan pemahaman Kewarganegaraan generasi muda menciptakan pemimpin yang paham dan bertanggung jawab tentang kewarganegaraan, hukum, konstitusi, dan sistem pemerintahan yang berlaku.
Peningkatan dan penguatan rasa identitas nasional akan muncul dengan jiwa nasionalisme memahami aspek culture, history, dan nilai-nilai bangsa menarik generasi muda untuk ikut serta dalam kemajuan bangsa dan negara.
Menciptakan karater dan keterampilan leadership yang searah dengan kebijakan yang ada juga merupakan alasan mengapa pendidikan kewarganegaraan berpengaruh pada generasi muda dalam melanjutkan estafet kepemimpinan.
Sebagaimana cara berpikir kritis, lancar berkomunikasi, serta membuat keputusan yang adil bagi masyarakat, memunculkan rasa empati, memiliki rasa peduli terhadap sesama, toleransi, mampu beradaptasi dengan lingkungan, itu semua merupakan kualitas karakter pemimpin yang sangat penting dibentuk di masa depan.
Secara garis besar, generasi muda mempunyai potensi besar dalam berpartisipasi menjadi estafet memimpin di masa depan dengan semangat inovatif, semangat perubahan, menciptakan perspektif baru, berkomitmen kuat dalam perubahan yang positif bagi bangsa Indonesia.
Maka pentingnya pendidikan kewarganegaraan dan pengembangan diri dalam membentuk jiwa generasi muda dalam pembekalan menjalankan estafet kepemimpinan bangsa.
Dengan begitu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya sekedar memberikan materi ataupun bahan, tetapi mencakup dalam aspek pembentukan karakter, peningkatan keterampilan dan nilai seorang calon pemimpin di masa depan.
Bekal ilmu pendidikan kewarganegaraan agar menjadi pemimpin yang bijaksana dan cerdas yang diharapkan generasi muda untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia di masa depan.
