SUMENEP, LimaDetik.Com – Pekerjaan Pembangunan Pompa Air Tanpa Motor (PATM) di Desa Lebeng Barat, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya kegiatan konservasi sumber-sumber air baku yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Tahun 2020 yang dikerjakan oleh CV Sady Family dengan nilai kontrak Rp. 4.860.970.000.00 baru seumur jagung sudah rusak.
“Saya sangat prihatin, pekerjaan yang baru dibangun sudah rusak dan tidak bisa dimamfaatkan oleh masyarakat,” kata Ainur Rahman, Selaku Koordinator Suara Masyarakat Sumenep (SMS) kepada awak media, Rabu (03/03/2021).
Pihaknya berharap ada perbaiki kembali pekerjaan tersebut sampai berfungsi dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca juga: Diresmikan dua Bulan Lalu, Proyek Senilai Rp 4.8 Miliar di Pasongsongan Hancur
“Iya kalau tidak mahu diperbaiki, kembalikan saja seluruh biaya proyek itu pada kas daerah,” ujarnya.
Menurut Ainur, persoalan pekerjaan itu sesuai dengan RAB dan speknya, pihanya mengaku bukan kapasitas dirinya untuk menilai.
“Saya tidak tahu pekerjaan itu sudah sesuai dengan RAB dan Spek atau tidak, sehingga baru seumur jagung sudah rusak. Karena saya bukan akhlinya. Iya kalau tidak sesuai dengan spek bukan tugas saya untuk menindak. Tapi tugas penegak hukum,” tegasnya.
(Bahri/yd)
