PAMEKASAN, Limadetik.com – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dengan adanya pesan suara berantai yang akhir-akhir ini viral di media sosial.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpancinng atau terprovokasi hal tersebut,” ungkap Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo, melalui rilis yang disampaikan kepada ketua PWI Pamekasan, Abdul Aziz, Selasa (19/06/2018).
Selain itu, Kapolres menyatakan telah melakukan langkah-langkah dalam mengantisipasi hal-hal diluar kemungkinan.
“Selama beberapa hari ini upaya preventif dan Preemtif dari Polres Pamekasan juga Polsek Proppo dan Polsek Palengaan terus dilakukan. Tentu sebagai langkah antisipasi terhadap hal tersebut,” lanjutnya, menjelaskan.
Pesan tersebut berisi tentang pernyataan tantangan salah satu Paslon yang mengaku Ra Fauzan disampaikan kepada Ra Ali. Selain tersebar di Grup WA, pesan berantai itu juga menyebar di facebook yang memicu emosional sebagai warga jejaring sosial lainnya.
“Mari semuanya masyarakat sama-sama menciptakan situasi yang kondusif, aman dan damai di Kabupaten Pamekasan ini,” ucap Kapolres Pamekasan mengajak seluruh elemen masyarakat.
Seperti yang diketahui, Kabupaten Pamekasan akan menggelar kontestasi politik (demokrasi) untuk Pilkada serentak 2018.
Ada dua pasangan calon yang telah ditetapkan KPU Pamekasan, masing-masing adalah BERBAUR (bersama Badrut Tanam dan Raje’i) nomor urut satu, sementara KHOLIFAH (Kholilurrahman dan Fathorrahman) sebagai Paslon nomor urut dua.
Selain itu, pada saat yang bersamaan, juga pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang akan dihelat 27 Juni 2018 mendatang. (arif/rd)
