Bikin Senyum Lebar! Olahraga Gampang yang Bikin Mood Kamu Melejit!
Oleh : Nahdya Khosiba Wafa’ Kamilia
Prodi : Ilmu keolahragaan
Fakultas : Ilmu keolahragaan
Universitas Negeri Malang
___________________________
ARTIKEL – Sering mengalami masalah suasana hati yang kadang memburuk, atau mengalami tekanan stress akibat kuliah dan pekerjaan. Liburan seringkali jadi solusi utama, ketika penat mulai terasa. Padahal ada solusi lain yang lebih mudah untuk dilakukan, yaitu olahraga.
Ya, olahraga seringkali jadi satu kegiatan yang jarang dilakukan padahal banyak manfaatnya.
Olahraga yang mudah dilakukan salah satunya adalah Jogging. Olahraga ini terbilang mudah karena tidak memerlukan alat, serta dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Jogging dalam waktu 30 menit ternyata bukan hanya meningkatkan kesehatan jantung serta membakar kalori, melainkan juga dapat meningkatkan mood.
Ini dapat terjadi karena olahraga berhubungan langsung dengan perubahan fisiologis tubuh, gerakan ketika berolahraga mengakibatkan terjadinya perubahan proses mekanisme berbagai sel, jaringan, otot bahkan hormon dalam tubuh yang tanpa disadari dapat bermanfaat bagi mood.
Lantas, bagaimana mekanisme olahraga khususnya jogging dalam mempengaruhi mood kita?
Berikut kita simak mekanisme perubahan mood yang terjadi akibat jogging:
1. Endorfin Meningkat : Ketika kita berolahraga, tubuh kita akan melepaskan hormon yang bernama hormon endorphin. Hormon ini memiliki tugas sebagai Pereda nyeri dan meningkatkan perasaan senang dadn rileks. Hormon ini mempengaruhi suasana hati dan mmapu meminimalisir stress.
2. Kortisol menurun : Tubuh akan meningkatkan produksi kortisol ketika kita berolahraga, secara sementara, namun dalam jangka waktu lama, jogging dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh yang mampu meminimalisir rasa cemas dan meningkatkan mood.
3. Meningkatkan Aliran Darah : Ketika kita berolahraga, aliran darah dalam tubuh yang mengalir ke otak cenderung meningkat, ini terjadi karena adanya peningkatan pasokan oksigen serta nutrisi. Ini berpengaruh besar pada peningkatan fungsi otak, dan penurunan tingkat depresi.
Dibuktikan dalam jurnal Clin Intervention Aging bahwa olahraga aerobik seperti jogging mampu meminimalisir depresi dan perbaikan mood yang signifikan setelah rutin melakukan jogging selama 12 minggu berturut-turut mulai dari remaja hinga lanjut usia. Secara tidak langsung, jogging bisa membuat lebih awet muda dan bebas depresi.
4. Stimulasi Neurotransmmitter : Olahraga yang dilakukan rutin mampu merangsang pelepasan neurotransmitter seperti serotonin, dopamine dan noradrenalin, dimana ketiganya memberikan perasaan bahagia, relaksasi dan motivasi.
Dalam jurnal Physiotherapy Health Science terbukti bahwa orang dengan aktivitas ringan (jarang berolahraga) lebih berisiko 0,18 kali untuk mengalami stress dan mood yang buruk dibandingkan dengan orang yang aktif melakukan olahraga. Ini artinya semakin kita malas bergerak, maka semakin tinggi pula risiko stress dan memburuknya suasana hati.
5. Relaksasi : Olahraga menjadi opsi terbaik untuk melepaskan stress atau relaksasi, karena saat berolahraga, tubuh cenderung berfokus pada gerakan tubuh serta pernapasan, ini menyebabkan tubuh teralihkan dari pikiran yang bersifat negatif.
Ternyata banyak sekali manfaat dari jogging untuk mood dan kesehatan mental. Apalagi di masa sekarang, dimana tekanan stress cenderung semakin meningkat, sepertinya jogging santai bisa jadi opsi alternatif untuk melepaskan penat dan mengembalikan kedamaian pikiran tanpa perlu mengeluarkan biaya berlebih atau mengorbankan banyak waktu.
Cukup dengan 30 menit dan dapat dilakukan dimanapun, jogging mampu mengubah hati yang bad mood menjadi good mood.
Nah, lantas tunggu apalagi mari mulai langkah kecil untuk bergerak aktif, dimana setiap langkah ini nantinya membawa kita tak hannya lebih sehat, melainkan memiliki jiwa yang kuat dan suasana hati yang lebih baik.
