SAMPANG, Limadetik.com – Meski sempat terjadi penolakan warga, rencana pemerintah daerah Kabupaten Sampang, melalui Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang, menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK), di Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang Kota, sebagai tempat karantina khusus pasien dalam pengawasan (PDP), terus dilakukan sosialisasi, bahkan beberapa waktu lalu sejumlah RT dan tokoh masyarakat setempat diberikan sosialisasi di kantor Kelurahan Polagan.
Pilihan BLK Sampang sebagai tempat karantina sementara PDP, dianggap representatif karena kapasitas ruangan isolasi atau karantina bagi PDP bisa mencapai lebih 15-17 orang, dengan total 17 kamar yang akan difungsikan.
Sosialisasi di Kelurahan Polagan, dihadiri tim Satgas Covid 19, Camat Sampang, Lurah Polagan, beberpa perwakilan ketua RT, tokoh masyarakat, dan perwakilan TNI-Polri.
Moh. Aziz salah satu warga Polagan yang ikut sosialisasi dari satgas covid-19 Sampang di Kelurahan Polagan, saat sosialisasi warga masih kawatir dan keberatan terkait penempatan BLK tersebut, namun setelah sosialisasi itu satgas tetap berencana menempatkan karantina di BLK, Rabu (1/4/20).
Lanjut Aziz memang saat sosialisasi dua hari lalu di Kantor Kelurahan Polagan, menurut penjelasan Satgas masih belum ada yang di karantina, namun semua sarananya sudah disiapkan. “Kami berharap tim satgas benar-benar transparan terkait informasi pada masyarakat sehingga tidak menimbulkan ketakutan yang berlebihan khususnya bagi warga sekitar” pintanya
Sementara Agus Mulyadi, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang saat dikonfirmasi, ia menjelaskan meski saat sosialisasi masih ada beberapa warga yang keberatan, mereka sudah paham bahwa BLK itu sebagai ruang isolasi dan tidak akan berbahaya dan aman bagi warga sekitar.
“BLK dari segi sarana sudah kami persiapkan khusus pasien dalam pengawasan (PDP) ringan dan PDP sedang dengan kapasitas kurang lebih 15 sampai 17 orang, dan alhamdulillah hingga saat ini masih belum ada PDP yang di karantina, semoga Sampang terus masig zona hijau terkait covid 19 ini.” jelas Agus Mulyadi yang juga sebagai satgas covid 19 Kabupaten Sampang. (Nor/yd)