Scroll Untuk Membaca Artikel
Advertorial

Buka Bazar Qurban, Bupati dan Wabup Pamekasan Beli Sapi Berat 1 Ton

×

Buka Bazar Qurban, Bupati dan Wabup Pamekasan Beli Sapi Berat 1 Ton

Sebarkan artikel ini
IMG 20201124 WA0071 e1606208333442

PAMEKASAN, LimaDetik.Com – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak peternak untuk terangan – terangan menunjukkan identitasnya. Karena itu dalam KTP dia meminta agar kolom pekerjaan harus diisi dengan nama pekerjaan sebagai peternak. Ini dilakukan agar para peternak mendapat legitimasi sebagai profesi yang menjanjikan.

Baddrut Tamam mengungkapkan itu saat membuka ‘’Bazar Hewan Qurban Berbasis Syariah ‘’ di Desa Samatan Kecamatan Proppo, Rabu (22/7/2020).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Bazar ini diikuti oleh para peternak dan perkumpulan peternak se- Pamekasan, hasil kerjasama Perkumpulan Peternak Domba Kambing dan Sapi (Dokapi) dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pamekasan.

“Dalam KTP kita hampir tidak pernah disebut profesi pekerjaan peternak, yang biasa disebut petani, ibu rumah tangga, pedagang dan lainnya. Padahal profesi peternak menjadi bagian dari sumber kesejahteraan yang sudah tidak diragukan lagi. Karena itu kepada Ketua Dokapi Pamekasan dan seluruh para peternak yang lain saya minta mulai memasang di KTP nya pekerjaan sebagai peternak.” pintanya.

Dia mengungkapkan diantara prioritas pembangunan Pamekasan adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dari desa.

“Peternakan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi dari desa,” kata Baddrut Tamam.

Dirinya meminta dengan tegas untuk menunjukkan peserta sebagai peternak, maka peternak akan mendapat legitimasi dari negara dan pemerintah bahwa peternakan bagian dari profesi yang mensejahterakan masyarakat.

“Kegiatan ini bagian dari harapan untuk bisa mendorong peternak lain terinspirasi menjadikan peternakan sabagai usaha mensejahterakan masyarakat. Hal lain adalah perlunya terus berupaya agar daging sapi dan hewan semakin bagus, lalu daya jualnya bagus mendorong penghasilan yang mensejahterakan,” ucapnya.

Bupati muda ini menjelaskan, di Pamekasan pada tahun 2019 lalu sebanyak 914 ekor sapi yang dipotong dan 1245 ekor kambing atau domba yang dipotong saat Idhul Adha.

Tahun 2020 terhitung sampai bulan Juli di Pamekasan telah telah mengeluarkan ternak sapi sebanyak 2580 sapi, ada kenaikan dari 2019 ke 2020 lebih dari 200 persen. Diharapkan ada kerjasama antara berbagai pihak mendorong peternakan di Pamekasan bisa menjadi bagian dari alat kesejahteraan.

“Kita punya program Desa Tematik. Senang rasanya jika kemudian suatu saat ada desa menamakan desa peternakan. Dengan tema itu akan menjadi bagian dari tren mark baru bahwa di Pamekasan ada desa peternakan dan itu menjadi bagian dari sumber penghasilan utama,” paparnya.

Dalam kesempatan itu Baddrut Tamam bersama wakilnya Raja’e berpartisipasi membeli seekor sapi terbesar dengan berat 1 ton lebih, milik H Rizqi Desa Bangkes Kecamatan Kadur. Langkah Bupati dan Wabup ini diikuti sejumlah pejabat lainnya, diantaranya Sekdakab Totok Hartono, Kepala Satpol PP Kusairi, Direktur PDAM Agus Bakhtiar dan Kalapas Pamekasan juga ikut membeli hewan qurban pada bazar tersebut.

(Arif/ADV)

× How can I help you?