Bupati Bersama Istri Gelar Kirab Pusaka Hari Jadi Trenggalek ke-830, Harapan Pinayungan Katentreman
LIMADETIK.COM, TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali menggelar Kirab Pusaka yang merupakan tradisi rutin puncak Hari jadi Trenggalek, Jawa Timur yang jatuh pada tanggal 31 Agustus.
Pada pelaksanaan Hari jadi Trenggalek yang ke-830, terdapat 3 lokasi berbeda persemayaman Pusaka sebelum kembali diboyong ke pendopo Manggala Praja Nugraha untuk di Kirab.
Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menyampaikan rasa syukur karena acara kirab pusaka bisa berjalan khidmat dan lancar.
Ia menceritakan sebelum dilakukan prosesi Kirab Pusaka, sudah melaksanakan jamasan pusaka, ziarah kepada leluhur dan melakukan doa bersama di malam tirakatan.
“Pagi harinya para ASN melakukan sedekah, para ASN saya wajibkan berbagi kepada tetangga sekitar kantor ataupun rumah,” ungkap Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek.
Dilanjutkan Mas Ipin pada Hari jadi Trenggalek yang ke -830 pemerintah kabupaten Trenggalek prosesi kirab pusaka dari 3 penjuru.
“Pusaka yang dikirab ada di tiga penjuru yang pertama, pusaka pemberian Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X yang diletakkan di kawasan kota Trenggalek,” terangnya.
Kemudian pusaka 2 Tombak Korowelang, Sungsung Tunggul Nogo, Panji Kabupaten Trenggalek yang diarak dari desa Kamulan.
Yang ketiga pusaka pribadi yang disemayamkan di Balai Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak juga ikut diarak.
“Secara kebudayaan kita menyenandungkan sekar macapat sebagai bentuk doa doa dalam bahasa jawa,” jelas Mas Ipin.
Lebih jauh diterangkan Mas Ipin terdapat hal baru dalam prosesi kirab Hari jadi Trenggalek yang ke-830.
