SUMENEP, limadetik.com — Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS) dan Forum Mahasiswa Kangayan (FORMAKA) kembali mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk melakukan audiensi sesuai janji Bupati pada hari jumat Tanggal 29 November 2019 lalu.
“Kami sudah memenuhi permintaan Pemkab Sumenep yang disampaikan melalui petugas kepolisian dari Polres Sumenep saat kami gelar aksi minggu kemarin, suruh kirim surat dan sudah kami lakukan pada tanggal 2 Desember 2019, bahkan pihak kepolisian akan memediasi itu” kata Abdul Mahmud, Senin (9/12/2019).
Maka tegas Mahmud panggilan akrab koordinator aksi, atas dasar itulah mereka datang Pemkab untuk memenuhi janji Bupati Sumenep, tapi nyatanya lagi lagi mereka merasa di PHPin oleh pejabat Sumenep juga wakilnya.
“Kami tidak akan mendatangi Pemkab untuk menemui Bupati Busyro Karim jika sebelumnya kami tidak melayangkan surat untuk audiensi bersama dalam menyelesaikan masalah tuntutan warga kepulauan terkait penambahan armada (kapal) ke kepulauan. Tapi ternyata kami semua yang mewakili warga kepulauan dibohongi oleh Bupati Busyro termasuk pula wakilnya” tegasnya.

Abdul memastikan, dengan kejadian tersebut pihak mahasiswa kepulauan yang tergabung dalam Himpass dan Formaka akan turun jalan kembali bahkan menurutnya aksi mereka nanti akan jauh lebih besar dari yang sebelumnya.
“Maka dengan kejadian ini pasti akan kami gelar kembali Aksi besar besaran terhadap Pemkab Sumenep yang sudah mempermainkan kami mahasiswa kepulauan terlebih Bupati Busyro Karim yang dengan sengaja memainkan ini semua” pungkasnya dengan penuh kecewa.
Seperti diketahui, puluhan mahasiswa kepulauan ini mendatangi Kantor Bupati Sumenep sekira jam 09.00 Wib untuk melakukan diskusi, namun karena Bupati dinilai ingkar janji mereka pun terpaksa menggelar aksi di lobby Pemkab Sumenep. (fjrl/YT)