SUMENEP, limadetik.com – Asosiasi Kabupaten (Askap) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada 2019 memiliki program yang patut diapresiasi. Pasalnya, tahun depan PSSI akan membentuk Sekolah Sepak Bola (SSB) di seluruh kecamatan yang ada di Sumenep.
“Kami punya program untuk pembentukan SSB. Pembentukan SSB di 27 kecamatan ini kami harap selesai 2019,” kata Ketua Askap PSSI Sumenep, Hairul Anwar, Senin (19/11/2018).
Hairul mengungkapkan, pada 2019 akan fokus pada pendataan dan pelatihan wasit. Karena ia berkeinginan semua wasit memiliki sertifikat yang bertaraf nasional atau memiliki sertifikat AFF.
Kemudian akan dilakukan pendataan di setiap kecamatan, baik kondisi pemain maupun sarana, seperti kondisi lapangan, kualitas pelatih maupun sarana yang lain.
“Bagi kecamatan yang sudah siap dibentuk SSB, itu yang akan kami betul pertama,” ucapnya.
Pria yang kini juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengatakan, salah satu tujuan dibentuknya SSB untuk menciptakan sepak bola yang berkelanjutan. Selain itu juga untuk mendata semua potensi anak muda yang memiliki skil dibidang sepak bola.
“Setiap pemain sepak bola usia 12 tahun itu harus kita pantau dan dirawat karena harus dilakukan regenerasi. Sehingga kedepan terjadi pemain yang berkelanjutan,” tukasnya.(hoki/rud)
