Dinsos P3A Sumenep Siapkan Uang Saku untuk Dua Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep siapkan uang saku sekolah untuk dua orang anak di Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, yang orang tuanya meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Rencana pemberian uang saku untuk kedua anak Almarhum oleh Dinsos P3A Sumenep, merupakan bentuk empati Pemerintah Kabupaten Sumenep terhadap kedua anak korban, agar tetap bisa menyelesaiian pendidikannya.
Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pemberian uang saku untuk kedua anak yang ibu daj anak pertamanya yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara bagian dari penanganan anak yang dalam masa masih ada di bangku sekolah.
“Kalau biaya sekolah, semuanya sudah gratis, bahkan untuk yang di bangku SMA saat ini juga mendapatkan beasiswa karena memang anaknya berprestasi. Makanya setelah kami cek apa yang perlu dibantu, ya memang saat ini tinggal uang saku untuk sekolahnya saja” katanya, Senin (13/3/2023).
Terkait besaran bantuan uang saku sekolah untuk kedua anak tersebut, Kadinsos P3A berjanji akan mengupayakan memberikannya setiap bulan, agar nanti lebih bisa teratur untuk sango ke sekolah mereka.
“Insya Allah kami siapkan Rp 500.000, ribu per bulan. Jadi nanti akan kita berikan setiap bulannya, bukan diserahkan sekaligus untuk satu tahun ajaran pendidikan” terang Bang Zoel.
Sebelumnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, didampingi Kadinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain dan Kepala BPBD Sumenep Wahyu Setiawan Pribadi dan disaksikan Camat Saronggi beserta bapak almarhum juga warga setempat menyerahkan santunan kepada kedua anak Dayu Normawati (39) (korban kebakaran depo pertamina) di rumah duka, pada hari Sabtu 11 Maret 2023.
Di kesempatan itulah, Bupati Achmad Fauzi menitipkan kedua anak almarhum agar tetap diperhatikan pendidikannya hingga lulus sekolah.
“Saya minta kepada Kadinsos agar ini (kedua anak) dibantu bagaimanapun caranya, untuk tetap bisa menyelesaikan sekolahnya. Yang satu ini masih kekas satu SMP dan satunya sudah kelas dua SMA” kata Bupati yang disambut dengan kata siap oleh Kadinsos P3A Sumenep, Achmda Dzulkarnai.
Sebagaimana diketahui, korban meninggal akibat kebakaran depo pertamina beberapa waktu lalu, merupakan seorang ibu bernama Dayu Normawati (39) dan putranya bernama Hardito (20). Keduanya merupakan warga Desa Saroka Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep Jawa Timur.
