Scroll Untuk Membaca Artikel
Peristiwa

Disambar Petir Saat Melaut, Jasad Nelayan di Sapeken Ditemukan Setelah Tiga Hari

×

Disambar Petir Saat Melaut, Jasad Nelayan di Sapeken Ditemukan Setelah Tiga Hari

Sebarkan artikel ini
Disambar Petir Saat Melaut, Jasad Nelayan di Sapeken Ditemukan Setelah Tiga Hari
FOTO: Jasad nelayan sapeken korban petir

SUMENEP, Limadetik.com – Disambar petir saat melaut, jasad nelayan di Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ditemukan dalam keadaan meninggal setelah tiga hari dinyatakan hilang.

Jasad nelayan naas tersebut ditemukan sekira pukul 15.00 Wib di perairan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Selasa (16/11/2021).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Sebelum kejadian naas tersebut, nelayan bernama Supriyadi (31) warga Desa/Kecamatan Sapeken tersebut pergi melaut pada Hari Minggu 14 November 2021 sekira pukul 05.30 Wib bersama temannya dengan sampan yang berbeda.

Namun pada pukul 09.30 Wib di perairan Sapeken keadaan cuaca terlihat buruk, hingga akhirnya korban bersama temannya memutuskan untuk pulang.

“Saat korban hendak pulang bersama temannya bernama Apriyadi, tiba-tiba ada petir yang menyambar mereka, dengan sampan yang berbeda” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Wodiarti.

Menurut Widi, korban bersama teman sesama nelayannya ketika perahu mereka disambar petir hanya berjarak 7 meter.

“Waktu kejadian, tidak hanya sampan korban yang tersambar petir. Tapi petir ini menyambar kedua sampan nelayan tersebut, namun temannya Apriyadi ini hanya mengalami pingsan saja sehingga masih selamat” jelasnya.

Penemuan jasad korban sendiri tidak jauh dari tempat dimana korban daa nelayan lainnya melaut

“Jasadnya korban ditemukan tidak jauh drai tempat dimana mereka tersambar petir” tandasnya

Dikatakan Widi, berdasarkan hasil pemeriksaan atau otopsi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.

“Keluarga sudah menerima kejadian tersebut, dan menganggap merupakan takdir dari yang maha kuasa” pungkasnya.

× How can I help you?