PAMEKASAN, Limadetik.com – Musim hujan banyak yang diharapkan dari para petani, namun di balik musim hujan banyak sekali faktor alam yang menjadi bencana.
Kemaren sempat digegerkan oleh penemuan dua orang bocah yang tewas tenggelam di sebuah Embung di Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan, Jumat, (09/02/180)
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun dari masyarakat setempat bersama Tim Reaksi Cepat ( TRC ) BPBD Pamekasan, korban bernama Hoir ( 12 ) dan Aai ( 13 ).
Kronologis bermula saat kedua bocah sedang bermain bersama sama ke rumah kakeknya, yang bernama Ust.Muari di salah satu Dusun Blingi , sekira pukul 14.00 Wib.
Sesampainya kedua bocah di rumah kakeknya, kedua bocah itu pergi bermain entah kemana, berselang waktu lama kedua bocah tersebut tak kunjung datang, akhirnya sang kakek berusaha untuk mencari keduanya bersama Khosairi (Paman korban) namun keduanya ditemukan sudah tak bernyawa.
“Sungguh malang , korban ditemukan satu jam kemudiandalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi, di dalam Embung, ” terang Budi Cahyono Tim TRC BPBD
Setelah ditemukannya, jenazah ke dua korban langsung di evakuasia ke rumah duka dan oleh pihak kluarga tanpa mau dilakukan visum.
“Pihak kluarga korban menerima atas apa yang terjadi pada keduanya sehingga tidak menginginkan untuk dilakukannya visum, namun dari pihak aparat meminta agar pihak kluarga korban membuat surat pernyataan jika pihak kluarga tidak mau dilakukan visum”. Terangnya. (Hen/Mer).
