Daerah

Dituding Memeras, Gagas Nusantara: YZ yang Menawarkan, Bukan Kami yang Minta

×

Dituding Memeras, Gagas Nusantara: YZ yang Menawarkan, Bukan Kami yang Minta

Sebarkan artikel ini
Dituding Memeras, Gagas Nusantara: YZ yang Menawarkan, Bukan Kami yang Minta
Tangkapan layar percakapan oknum dan fasilitator

Dituding Memeras, Gagas Nusantara: YZ yang Menawarkan, Bukan Kami yang Minta

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Polemik foto mesra yang diduga oknum anggota DPRD Kabupaten Sumenep dari fraksi PKB, direspon dengan melakukan unjuk rasa oleh aktivis muda Gagas Nusantara, yang dilakukan di Kantor DPC PKB Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

“Awalnya kami melakukan diskusi terbatas bersama, tentang foto syur oknum anggota DPRD Kabupaten Sumenep, nah kebetulan ada rekan kami yang berupaya menjadi penghubung dengan oknum anggota DPRD, yaitu dengan maksud upaya klarifikasi” kata Taufikurrahman, dalam rilis yang dikirimnya ke media, Senin (9/12/2024).

Taufik menyebutkan, usai penghubung melakukan klarifikasi awal dengan oknum anggota DPRD tersebut, hasilnya adalah, bahwa oknum anggota DPRD tersebut, mengatakan foto-foto tersebut merupakan dokumentasi foto pribadi nya, dan baginya bukan merupakan sebuah persoalan.

Pihaknya lanjut Taufik sangat menyayangkan adanya tuduhan ‘pemerasan’ yang dilakukan oleh Gagas Nusantara, karena semenjak mendapatkan jawaban klarifikasi awal, LHGN semakin memperdalam materi foto syur tersebut, yang akhirnya membulatkan tekad untuk menyampaikan aspirasinya ke beberapa lembaga yang berwenang dalam persoalan ini.

Akan tetapi kata Taufik, ada informasi terbaru yang diterima pihak Gagas Nusantara, yaitu adanya bahasa yang diutarakan oleh YZ dengan dialek berbahasa madura.

“Tanyaagi lajuh lek beremma maunya mak pas ejeb ye (tanyakan saja dek maunya bagaimana biar cepat selesai). Dilanjutkan dengan bahasa ‘Tanyaagi mintaah berempa’ (tanyakan mau minta berapa uang), ‘kan intina mereka itu pesse’ (kan intinya mereka urusan uang)” begitu hasil percakapan penghubung antara oknum anggota DPRD Sumenep.

Sebelumnya, Taufikurrahman, selaku korlap aksi mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat dihubungi oleh oknum yang di sinyalir Ketua fraksi PKB, yang sepertinya juga berupaya hendak memediasi pihaknya dengan YZ, dengan tujuan unjuk rasa yang dilakukan oleh Gagas Nusantara agar digagalkan.

“Kami menyampaikan, terkait persoalan foto syur oknum anggota DPRD Kabupaten Sumenep tersebut, jika memang tidak masalah bagi yang bersangkutan, harusnya tidak menawarkan sejumlah uang ke kami, sehingga publik dapat menilai,” tegasnya

“Kalau tidak merasa bersalah, kenapa juga ya panik, sampai mengungkapkan mau minta berapa dan intinya itu mereka itu uang kan, sebagaana bukti chat yang kami terima. Apakah memang seperti itu moral kader Partai Kebangkitan Bangsa yang juga merupakan wakil kami (rakyat), kami akan kawal terus sampai ketingkat DPP hingga tuntas ” sambungnya.

Selain itu terang Taufik, merupakan sebuah kewajaran, jika ada pihak yang ingin berdiplomasi dengan pihaknya, maka ia pun meminta tolong untuk merubah narasi pemerasan, karena ini merupakan somasi dari Gagas Nusantara.

Pihaknya juga menilai, harusnya YZ tidak perlu merespon sedemikian rupa, karena malah memperkeruh suasana, sebab persoalan foto tersebut merupakan temuan pihaknya, yang bukan untuk konsumsi publik, sehingga mereka lebih mengkritisi perbuatan moralnya.

“Dan Per hari ini kami akan melayangkan surat resmi ke pihak DPW PKB Jawa Timur dan DPP PKB Pusat. Terkait foto syur tersebut, karena kami meyakini kader PKB merupakan interprestasi dari NU, maka ahlak dan moralnya tentunya dipenuhi dengan nilai-nilai religius” pungkasnya.