Dugaan Perbuatan Amoral Oknum Anggota DPRD Sumenep, LHGN Demo Kantor DPC PKB
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Beredarnya sebuah screenshot video asusila yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PKB menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, hingga membuat sejumlah aktivis dari Lembaga Hukum Gagas Nusantara (LHGN) melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPC PKB Sumenep, Senin (9/12/2024).
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (korlap) Taufikurrahman menyampaikan, bahwa apa yang telah diperbuat oleh oknum anggota DPRD Sumenep yang diduga dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu telah mencoreng nama baik Sumenep dan lembaga Dewan yang terhormat.
“Ini sebuah perbuatan amoral, yang telah dilakukan oleh oknum anggota DPRD Sumenep dari fraksi PKB, maka kami meminta agar oknum tersbut segera diusut dan diberhentikan sebagai anggota DPRD Sumenep” kata Korlap aksi LHGN.
Menurutnya, perbuatan oknum tersebut telah meresahkan banyak warga masyarakat Sumenep dan menggambarkan ketidak setiaannya kepada masyarakat sehingga harus segera dibersihkan agar PKB yang merupakan partai besar di Sumenep tidak menjadi busuk.
“Kalau istrinya saja sudah diselingkuhi, bagaimana mungkin seorang anggota DPRD tidak akan menjadi pengkhianat rakyat atau masyarakat. Maka kami meminta agar yang bersangkutan segera dibersihkan dari lembaga legislatif” ungkapnya.
Dikatakan Taufik, seharusnya anggota DPRD menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bukan malah berbuat sesuatu yang menjijikkan dan menjadi contoh yang buruk bagi Kabupaten Sumenep.
“PKB adalah representatif dari NU, tapi kenapa masih ada oknum anggota DPRD yang berprilaku buruk dan menjijikkan begini. Maka kami tetap menuntut agar segera diberhentikan” terangnya.
Sementara itu, KH. Kamalil Irsyad mewakili Ketua DPC PKB Sumenep saat menemui massa aksi menyampaikan, tetap menunggu hasil keputusan dari DPRD Sumenep, apakah pelaku terbukti atau tidak melakukan perbuatan amoral yang disampaikan aktivis LHGN.
“Semua ada prosedurnya, kami DPC PKB tetap akan mengambil langkah tegas jika hasil dari MKD DPRD Sumenep menyampaikan hasilnya, jika terbukti itu adalah perlakuan oknumnya maka tetap akan mengambil langkah tegas kepada yang bersangkutan” katanya.
