Bontang – Fraksi Amanat Demokrat Bergelora (ADB) meminta Pemerintah Kota Bontang komitmen dalam mengurangi kemiskinan, pengangguran, stunting, serta melemahnya daya beli masyarakat.
Permintaan ini disampaikan oleh Anggota Fraksi ADG, Muhammad Irfan dalam rapat paripurna DPRD Kota Bontang pada Senin (4/11/2024), ketika Fraksi ADB memberikan pandangan umum terhadap rencana kerja pemerintah daerah.
“Pemerintah perlu konsisten dalam menyusun rencana jangka panjang yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan stunting,” ujarnya.
Ia menekankan, pentingnya langkah strategis untuk mengatasi persoalan stunting yang masih menjadi ancaman bagi tumbuh kembang anak-anak di Kota Bontang.
“Perlu langkah nyata,” jelasnya.
Menanggapi pandangan Fraksi ADB, Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk mengambil langkah nyata dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta mengatasi masalah stunting dan daya beli masyarakat.
Menurutnya, pemerintah telah menyusun berbagai program yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan sosial-ekonomi tersebut.
Lebih lanjut, Aji menekankan bahwa pemerintah akan terus berupaya mendorong kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kebijakan yang berdampak langsung pada perekonomian warga.
“Pemerintah berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah pengurangan kemiskinan, pengangguran, stunting dan peningkatan daya beli masyarakat,” jelas Aji.






