BONTANG – Fraksi PKS bersama NasDem DPRD Kota Bontang menilai pentingnya strategi yang lebih terperinci dari pemerintah Kota Bontang untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ketua Fraksi PKS bersama NasDem, Suharno, menyatakan, pemerintah harus lebih aktif memberikan informasi dan bantuan teknis kepada pelaku UMKM terkait program-program pembiayaan yang disalurkan oleh pemerintah pusat.
“Kami mendesak agar Pemerintah Kota Bontang lebih serius dalam merancang strategi dan program yang dapat memastikan semua pelaku UMKM memiliki akses yang sama terhadap dana-dana tersebut,” kata dia, Senin (4/11/2024).
Menurutnya, masih banyak pelaku UMKM yang kesulitan mengakses dana bantuan pemerintah karena kurangnya sosialisasi dan informasi yang memadai mengenai cara mendapatkan dana tersebut. Fraksi PKS bersama NasDem berharap agar pemerintah bisa memaksimalkan upaya untuk memperkenalkan program-program tersebut kepada lebih banyak pelaku usaha lokal.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, menyampaikan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah, yang bertugas untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Pemerintah telah meluncurkan berbagai program pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan UMKM, salah satunya adalah Kredit Bontang Kreatif dengan suku bunga 0 persen. Selain itu, pihaknya juga terus mengembangkan berbagai inovasi dan terobosan baru untuk mendukung pelaku UMKM, termasuk melalui optimalisasi sumber dana di daerah.
“Dengan adanya program-program ini, kami berharap dapat membantu pelaku UMKM mendapatkan permodalan yang dibutuhkan,” paparnya.
Mewakili pemerintah, ia berharap agar upaya ini bisa membantu lebih banyak pelaku UMKM di Kota Bontang, sehingga mereka dapat berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
