Fuad Hasan: Korupsi Penyakit Sistemik Bangsa di Podcast Roominesia
LIMADETIK.COM, MALANG – Mahasiswa Program Magister Administrasi Publik (MAP), Ahmad Fuad Hasan, menyampaikan kritik tajam terhadap praktik korupsi di Indonesia dalam podcast Roominesia yang tayang pada Rabu (23/4/2025). Ia menyebut korupsi bukan sekadar kejahatan biasa, melainkan sudah menjadi penyakit sistemik yang merusak birokrasi dan legislatif.
“Korupsi di Indonesia bukan sekadar kejahatan, tapi penyakit sistemik yang menjalar dari meja birokrat hingga kursi legislatif,” ujar Ahmad Fuad Hasan saat berbicara dalam episode terbaru podcast tersebut.
Menurutnya, uang rakyat kerap diselewengkan dalam rapat-rapat anggaran dan proyek fiktif, sementara masyarakat justru dibebani dengan ajakan untuk bersabar dan hidup hemat.
“Uang rakyat dirampok di balik rapat anggaran dan proyek fiktif, sementara rakyat disuruh sabar dan hemat. Selama hukum bisa dibeli dan integritas dikorbankan, maka keadilan hanya jadi ilusi di atas kertas,” lanjutnya.
Fuad juga menyoroti pentingnya pendidikan antikorupsi, terutama di lingkungan kampus. Ia menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai calon pemimpin dan birokrat masa depan.
“Pendidikan antikorupsi harus ditanamkan sejak mahasiswa karena merekalah calon pemimpin dan birokrat masa depan. Kampus bukan hanya tempat mencetak sarjana, tapi medan awal membentuk integritas dan keberanian melawan budaya suap dan kolusi,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa sikap apatis mahasiswa terhadap korupsi hanya akan memperburuk kondisi bangsa ke depan.
“Jika mahasiswa apatis terhadap korupsi hari ini, maka mereka akan jadi bagian dari masalah esok hari,” tutup Ahmad.
Pernyataan ini menuai banyak perhatian publik, terutama di kalangan akademisi dan aktivis antikorupsi. Podcast Roominesia sendiri dikenal sebagai ruang diskusi terbuka yang membahas isu-isu sosial, politik, dan kebijakan publik dari sudut pandang generasi muda.
