DPRD Bontang

Gerindra Tantang Pemkot Bontang Optimalkan Inovasi Pengelolaan PAD

×

Gerindra Tantang Pemkot Bontang Optimalkan Inovasi Pengelolaan PAD

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 11 21 at 21.26.30 77 scaled

BONTANG – Fraksi Gerindra DPRD Kota Bontang menantang pemerintah kota untuk lebih serius dalam memaksimalkan inovasi-inovasi yang telah dicanangkan demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Fraksi Gerindra, Heri Keswanto, menyoroti, meskipun pemerintah telah membuat berbagai terobosan, hasilnya belum optimal dalam mendorong kemandirian fiskal Kota Bontang yang selama ini masih bergantung pada pendapatan transfer pusat.

“Kami mempertanyakan sejauh mana pemerintah serius dalam melaksanakan inovasi-inovasi yang sudah dirancang, mengingat dana besar yang telah dikeluarkan,” ujarnya saat menyampaikan pandangan Fraksi Gerindra, Senin (4/11/2024).

Ia bilang, PAD sebagai salah satu pilar utama dalam APBD Kota Bontang, seharusnya mendapat perhatian lebih agar target pendapatan dapat seimbang dengan sumber pendapatan daerah lainnya.

Menjawab tantangan dari Fraksi Gerindra, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan PAD melalui beberapa inovasi. Salah satunya yakni program Agen Pajak, yang bertujuan memperluas partisipasi masyarakat dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Melalui Agen Pajak, pemerintah berharap dapat mempercepat penerimaan pajak daerah yang bersumber dari masyarakat,” jabarnya.

Ia juga memaparkan, pemerintah menerapkan sistem Connecting Strategic yang didukung oleh Geographic Information System (GIS) untuk memperbaharui data pajak daerah secara real-time. Sistem tersebut diharapkan mampu memudahkan proses pemutakhiran data pajak serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaannya.

Selain itu, Pemkot Bontang meluncurkan aplikasi Bapenda Etam sebagai sarana pembayaran pajak daerah yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Dengan adanya fitur pembayaran melalui Virtual Account, diharapkan pembayaran pajak dapat dilakukan secara non-tunai, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kewajiban pajaknya.

“Inovasi ini bukan hanya sebatas rencana, tetapi betul-betul dijalankan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemandirian Bontang,” tutupnya.