PAMEKASAN, limadetik.com — Pasca pengambilan sumpah janji anggota DPRD Pamekasan, Jawa Timur, beberapa hari yang lalu kini Partai Golongan Karya (Golkar) bersama PBB dan Perindo resmi membentuk Fraksi yang diberi nama Fraksi “Madani”.
Ketiga parpol (Golkar,PBB,dan Perindo) resmi mendeklarasikan Fraksi Madani tepat pada Senin 26 Agustus 2019 di Warles Joko Kendil Pamekasan pukul 15.30 WIB dengan dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris serta seluruh anggota DPRD Pamekasan terpilih dari tiga partai tersebut.
“Sebelum Perindo bergabung, Golkar dan PBB sepakat bentuk Fraksi Bintang Karya, namun setelah Perindo ikut melebur, tiga partai politik menggelar diskusi internal dari jam 12 hingga 15.30 WIB, lalu mencapai mufakat menjadi Fraksi Madani,” ujar Sekretaris Golkar Pamekasan, Sulaisi Abdurrazaq.
Menurut Sulaisi, dipilihnya kata Fraksi Madani ini merujuk kepada dua hal, pertama, Sejarah koalisi Golkar dan PBB di masa lalu, kedua, konsep kajian politik Islam tentang masyarakat madani yang bermuara kepada nuansa politik serta kehidupan kaum muslimin di Madinah.
“Sehingga setelah pertemuan itu, Perindo sepakat dengan nama itu karena netral dan tidak menonjolkan masing-masing partai” kata Advokat muda ini, Rabu (28/8/2019).
Pamekasan Hebat ini, lanjut Sulaisi, tidak bisa lepas dari spirit Gerbang Salam, terbentuknya Fraksi Madani diharapkan menjadi fraksi yang dapat memberi warna bagi pendidikan dan kehidupan politik di Pamekasan, agar terus berikhtiar menuju masyarakat Madani .
Sebagaimana diketahui, Fraksi Madani terdiri dari masing-masing tiga orang anggota Golkar dan PBB ditambah satu orang dari Perindo. “Dari Golkar nama Ach. Tatang, Alfian Rhomadani dan Zainal Afandi. Sementara dari PBB ada nama Sulhan, Hamdi dan Moh. Qomarul Wahyudi, sedangkan dari Perindo yaitu Nurul Ahmad Dian, jadi jumlah total anggota Fraksi Madani 7 (tujuh) orang” terang Sulaisi.
Adapun tujuh Fraksi di DPRD Pamekasan, saat ini yaitu: Fraksi PPP, PKB, Madani, Demokrat, Gerindra, PKS, serta Fraksi gabungan PAN dan NasDem. (yd/yt)
