SUMENEP Limadetik.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Jawa Timur menggelar acara ‘penghapusan data ganda dan perbaikan data invalid hasil pengamatan DPT 2019 pada aplikasi Sidalih’, Rabu (12/9/2018) sore.
Dalam acara yang dihadiri seluruh PPK se Sumenep dan Bawaslu setempat, mengahsilkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mengalami perubahan dari sebelumnya.
Ketua KPU Sumenep, A. Waris menjelaskan, saat ini jumlah DPT sebanyak 867.363 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 408.125 laki-laki, dan 459.230 orang perempuan.
“Setelah dilakukan perbaikan, jumlah DPT berkurang sekitar 808 pemilih dari DPT yang ditetapkan sebelumnya, yakni 868.171 pemilih,” katanya, Kamis (15/9/2018).
Menurutnya, DPT untuk Pemilu 2018 sedikit ada perubahan, karena penghapusan pemilih ganda, data invalid, lalu ada penambahan pemilih baru.
Ia menegaskan, awalnya ditemukan data ganda sebanyak 3.319 orang. Data itu terdiri dari 1.612 laki-laki, dan 1.707 perempuan. Data tersebut dianranya 121 NIK invalid, 91 orang NKK invalid, dan 77 perbaikan NKK.
“Usai perbaikan itu, akhirnya ditemukan angka, DPT Pemilu 2019 berjumlah 867.363 orang, setelah dikurangi penghapusan dan ditanbah pemikih baru 26 orang,” bebernya.
Pihaknya mengungkapkan, setelah dilakukan perbaikan, jumlah DPT dianggap telah final. Artinya, apabila dikemudian hari ditemukan pemilih ganda atau pemilih invalid, pihaknya tak bisa lagi merubahnya.
“Tidak bisa (dirubah). Kalau nanti masih ditemukan data invalid atau ganda, maka kita hanya akan memberi tanda, bahwa nama invalid tersebut tidak boleh menggunakan hak suaranya,” tukasnya.(hoki/rud)
