Hujan Deras di Pesisir Barat, Enam Warga Tewas

×

Hujan Deras di Pesisir Barat, Enam Warga Tewas

Sebarkan artikel ini
IMG 20190429 WA0019 1556504945
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Lampung, membersihkan material longsor di jalan lintas Sumatera di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Senin (29/4/2019). Jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan Lampung menuju Bengkulu.

LAMPUNG, Limadetik.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Lampung mengakibatkan longsor di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Jum’at (27/4/2019). Enam warga meninggal akibat bencana tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Syaifullah mengatakan, semua korban telah dievakuasi pada Sabtu (28/4/2019). Hingga kini petugas masih membersihkan lokasi longsor.

”Korban telah ditemukan dan sudah dievakuasi,” ujar Syaifullah saat dihubungi dari Bandar Lampung, Senin (29/4/2019) pagi. Menurut dia, longsor terjadi di Desa Suka Mulya, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat, Jumat sekitar pukul 23.00, saat warga sedang tidur sehingga warga tidak sempat menyelamatkan diri. Empat korban meninggal merupakan satu keluarga, sedangkan dua korban lainnya merupakan warga dari desa lain.

Korban meninggal adalah pasangan suami-istri, Dedek Ardiyansyah (24) dan Indriyani (22). Dua korban lain adalah anak pasangan tersebut, Khaira Fayola (2), serta keponakannya, Andika Agus (12). Adapun dua korban meninggal lainnya adalah Masmadi (55) dan Baini (50). Mereka merupakan warga Desa Balai Kencana, Kecamatan Krui Selatan.

Syaifullah menerangkan, longsoran berasal dari bukit setinggi sekitar 100 meter yang berada di belakang rumah mereka. Bukit tersebut merupakan area perkebunan kopi serta permukiman warga. Selain menewaskan enam warga, longsor juga merusak sejumlah rumah dan fasilitas umum, seperti sekolah. Hingga kini BPBD masih mendata jumlah kerugian akibat bencana tersebut.

IMG 20190429 WA0009 1556505174
Kondisi permukiman warga yang terkena longsor di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Minggu (28/4/2019)

Menurut dia, saat ini petugas BPBD dibantu aparat Polri-TNI fokus membersihkan material longsor yang masih menimbun badan Jalan Lintas Barat Sumatera. Jalan tersebut merupakan jalan akses dari Lampung menuju Bengkulu, atau sebaliknya.

Meski begitu, kata Syaifullah, material longsor tidak sampai memutus akses kendaraan. Jalan Lintas Barat Sumatera masih bisa dilalui kendaraan. Namun, kendaraan yang melintas harus berhati-hati.

”Kami telah meminta bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Lampung untuk menerjunkan alat berat ke lokasi. Kami tidak memiliki alat berat sehingga kesulitan membersihkan material longsor,” katanya. Dia menambahkan, warga dan petugas juga diminta mengantisipasi longsor susulan. Pasalnya, hujan deras diperkirakan masih akan terjadi di Lampung.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni mengatakan, pemerintah telah menyalurkan bantuan untuk korban longsor. Selain bahan kebutuhan pokok, warga juga mendapat bantuan berupa selimut dan tempat tidur. Pemerintah juga mengupayakan santunan untuk korban meninggal.

 

 


Sumber : KOMPAS