Scroll Untuk Membaca Artikel
Kesehatan

HUT RSUD dr. Muhammad Zyn, Gelar Lomba Resusitasi Cup Se- Kabupaten Sampang

×

HUT RSUD dr. Muhammad Zyn, Gelar Lomba Resusitasi Cup Se- Kabupaten Sampang

Sebarkan artikel ini
HUT RSUD dr. Muhammad Zyn, Gelar Lomba Resusitasi Cup Se- Kabupaten Sampang.
Direktur RSUD-MZ bersama para juara

HUT RSUD dr. Muhammad Zyn, Gelar Lomba Resusitasi Cup Se- Kabupaten Sampang

Limadetik.com. Sumenep – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Muhammad Zyn Kabupaten Sampang yang ke -48 menggelar Resusitasi se- Kabupaten Sampang, Selasa (20/2/2024).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Resusitasi jantung paru-paru atau CPR adalah tindakan pertolongan pertama Bantuan Hidup Dasar pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu.

CPR ini, bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali dengan melakukan beberapa teknik pemijatan atau penekanan pada dada.

Ajang lomba tersebut diikuti oleh seluruh Puskesmas dan Klinik yang ada di Kabupaten Sampang, berikut para juara diantaranya;

Juara ke-1 Puskesmas Jranguan.
Juara ke-2 Puskesmas Camplong.
Juara ke-3 Puskesmas Omben.
Juara ke-4 Klinik Sukmawijaya.

Direktur RSUD dr. Muhammad Zyn Sampang dr. Agus Akhmadi saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai Visi dan Misi RSUD dr Mohammad Zyn kami mempunyai 3 amanah yang harus kami jalankan.

Pertama, sebagai Pusat Layanan Kesehatan Rujukan di Kabupaten Sampang. Terus sebagai tempat Pendidikan baik bagi Nakes maupun pendidikan administrasi lainya utamanya yang berkaitan dengan Kesehatan, dan yang terakhir penelitian utamanya dibidang kesehatan.

“Oleh karena itu pada hari jadi ke-48 tahun RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, kami ingin mengajak insan kesehatan di Kabupaten Sampang utuk menyamakan persepsi dan langkah agar semua insan kesehatan di Sampang mampu memberikan pertolongan pertama saat terjadi kasus kegawatan jantung dan kegawatan nafas dapat ditolong dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu kedokteran,” ungkap Dirut RSMZ.

Menurutnya pertolongan pertama yg baik dan benar sangat menentukan keberhasilan pertolongan selanjutnya.

Tahun 2024, pihaknya baru mampu mengajak insan kesehatan, inshaa Allah tahun depan kami juga akan mengajak insan lain yang memang kebetulan sering berinteraksi langsung dengan masyarakat,

“Karena kasus kegawatdaruratan jantung dan nafas tidak hanya terjadi di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan, bisa terjadi ditempat lain, didalam kantor ataupun diluar kantor,” pungkasnya.

× How can I help you?