Ingin Memulai Bisnis Waralaba? Yuk Kenali Lebih Jauh Tentang Waralaba
Oleh : Nailah
NIM : 202210170311011
Fakultas: Ekonomi dan Bisnis
Program Stududi: Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Malang
_______________________________
ARTIKEL – Siapa yang tidak mengenal istilah bisnis waralaba? biasanya kita mengenalnya dengan kata franchise. Secara umum bisnis franchise ini juga sangat menjanjikan karena Anda tidak perlu memulai perusahaan dari awal lagi. Tahukah kamu apa itu waralaba? Berikut adalah penjelasannya. Waralaba adalah bentuk kerja sama bisnis antara pemilik merk, produk, atau sistem operasional dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin untuk pemakaian merk, produk, dan sistem operasional.
Menurut Pemerintah Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Istilah waralaba merupakan gabungan kata wara yang berarti lebih dan laba yang berarti keuntungan. Waralaba di Indonesia sendiri diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Bisnis waralaba juga banyak yang berkembang pesat di Indonesia, misalnya bisnis restoran, minimarket, kedai kopi, dan sebagainya.
Jenis-jenis Waralaba.
Waralaba sendiri memiliki beberapa jenis, diantaranya berdasarkan kriteria dan asalnya. Berikut adalah penjelasan dari ke 2 jenis tersebut.
Waralaba Berdasarkan Kriteria:
1. Waralaba Produk
Produk yang dijual dalam bentuk suatu barang seperti makanan. Contoh jenis suatu usaha waralaba produk antara lain yaitu Mc Donald, KFC, Kebab Turki, Cakekinia dan sebagainya.
2. Waralaba Jasa
Ini adalah suatu jenis waralaba yang memberikan produk dalam bentuk layanan jasa. Contohnya adalah pada bidang suatu pendidikan, studio photo atau jasa sewa video, jasa agen perjalanan dan travel.
3. Waralaba Gabungan
Produk yang dijual pada jenis waralaba ini adalah dalam bentuk suatu barang dan jasa.
Waralaba berdasarkan asalnya:
1. Waralaba Dalam Negri
Jenis waralaba ini termasuk salah satu pilihan investasi bagi orang yang ingin menjadi pengusaha dengan cepat tapi tidak mempunyai pengetahuan cukup mengenai awal dan kelanjutan usaha pemilik waralaba. Contoh jenis waralaba yang berasal dari dalam negeri yaitu restoran cepat saji.
2. Waralaba Luar Negri
Jenis waralaba ini lebih cenderung disukai masyarakat sebab mempunyai sistem yang lebih jelas, merek perusahaan telah diterima orang di penjuru dunia juga dinilai lebih bergengsi.
Tipe-Tipe Waralaba/Franchise
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa suatu tipe waralaba, yakni sebagai berikut :
1. Trade Name Franchising
Tipe yang satu ini franchise mendapatkan hak untuk memproduksi, contohnya pada PT. Great River mempunyai hak untuk memproduksi pakaian dalam Triumph dengan lisensi dari jerman.
2. Product Distribution Franchising
Salah satu tipe ini, franchise mendapatkan hak untuk distribusi di wilayah tertentu, misalnya pada soft drink, cosmetics.
3. Pure Franchising / Bisiness Format
Tipe yang satu ini franchise mendapatkan hak sepenuhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dan lain sebagainya. Contohnya pada restaurant, fash food, pendidikan, dan konsultan.
Kelebihan dan kekurangan
Bisnis waralaba berkembang pesat di Indonesia dengan meningkatnya kewirausahaan. Bisnis waralaba memiliki banyak keunggulan dibandingkan bisnis lainnya. Namun, ada juga beberapa kekurangan yang umum terjadi. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari bisnis Waralaba.
Kelebihan:
Adapun keuntungan dari waralaba adalah sebagai berikut :
1. Konsep bisnisnya sudah jelas dan dibantu dengan adanya Pelatihan sehingga bisnis berjalan sesuai dengan konsep atau sesaui dengan produk utama.
2. Menjalankan konsep bisnis yang sudah jalan dan dikenal oleh masyarakat.
3. kontrol bisnis sudah dibantu oleh system.
4. Bisa konsultasi dengan penyedia waralaba setiap kendala yang diahadapi di lapangan.
5. Pengembangan bisnis dipikirkan juga oleh penyedia waralaba.
Kekurangan:
Sedangkan dari sisi kerugian waralaba yaitu sebagai berikut :
1. Rugi Ketika salah memilih waralaba karena di awal kita telah menyetorkan uang franchise fee yang nilainya cukup besar.
2. Keuntungan yang didapat sebagian penyedia waralaba menetapkan bagi hasil.
3. Sebagian penyedia waralaba tidak banyak membantu dalam mengembangkan bisnis, mereka hanya memberikan konsep, mentrasfer konsep tetapi mereka tidak bertanggung jawab terhadap kesuksesan bisnis, mereka lepas tangan terhadap perjalanan bisnis selanjutnya.
4. Jika bisnis utama mendapat masalah maka akan berpengaruh terhadap bisnis waralaba yang lainnya.
Demikian penjelasan mengenai Waralaba, semoga bermanfaat.