Jaga Kekompakan di Tengah Polemik Program MBG, SPPG Landungsari Mengadakan Konsolidasi Relawan bersama Forkopimcam
LIMADETIK.COM, MALANG – Di tengah sorotan publik terhadap dinamika pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, tampil sebagai motor penggerak konsolidasi.
Bertempat di dapur SPPG Landungsari, Kepala SPPG Bayu Ramandika Kurniawan, S.Pd menginisiasi pertemuan strategis dengan jajaran Forkopimcam Dau yang melibatkan pihak Kecamatan, Polsek, Koramil, Kepala Desa Landungsari, serta Yayasan dan Mitra dapur SPPG.
Pertemuan ini bukan sekadar koordinasi teknis, melainkan penegasan komitmen bersama untuk menjaga soliditas lintas sektor dalam mendukung program prioritas nasional.
Dalam pernyataannya, Bayu menegaskan, sukses atau tidaknya program MBG bergantung pada kekompakan SPPG, Yayasan, Mitra, dan seluruh stakeholders Pemerintah Desa dan Kecamatan. Terlebih masyarakat yang juga turut mendukung.
“Maka, SPPG Landungsari yang saya pimpin harus kompak membantu Bapak Presiden Prabowo mewujudkan perbaikan gizi untuk anak-anak bangsa” katanya, Senin (29/9/2025).
Pernyataan ini disambut positif oleh jajaran pemerintah desa dan kecamatan yang hadir. Mereka menilai langkah SPPG Landungsari sebagai contoh kepemimpinan kolaboratif yang mampu meredam polemik sekaligus memperkuat dukungan masyarakat.
Tak berhenti di situ, pada hari yang sama SPPG Landungsari juga menerima kunjungan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan. Hasilnya, SPPG Landungsari berhasil meraih skor 93, jauh di atas standar minimal 80.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa dapur SPPG Landungsari tidak hanya solid secara kelembagaan, tetapi juga unggul dalam menjaga kualitas layanan dan standar kesehatan.
“Dengan capaian tersebut, SPPG Landungsari menegaskan diri siap menjadi garda terdepan dalam mendukung program MBG di Kabupaten Malang, sekaligus menjadi teladan bagi SPPG lain di Jawa Timur yang tengah berproses menuju target nasional” pungkasnya.