Oleh : Herdayanti
___________________
Tubuh membiru, beralaskan darah
Aku tak mampu menatap sejarah mu yang lalu
Telah usai duka yang hina
Dalam pedih tahun silam
Sungai Kapuas kala itu membentang luas
Dibawah ubun-ubun lapang matahari Jakarta
Antara bebas, penindasan nan Merdeka
Bertumpukan pistol nan sangkur baja
Lantaskah kaki melaju berlari kebelakang…??
Seraya melontarkan ucap “selamat berjuang sendiri Indonesia ku”
Berikrar setia pada titisan tirani
Jua memasukkan busana kebanggaan sang pelacur….