SIDOARJO, limadetik.com — Mendekati Pilkada 2020 di Sidoarjo, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur menggelar diskusi dan dialog dengan Perwakilan RT/RW dan penggiat desa se Kabupaten Sidoarjo.
Mengusung tema ‘Dialog Interaktif; Membangun Demokrasi Dari Desa; Kesadaran Politik Pegiat Desa Menyongsong Pilkada Serentak Tahun 2020’. Acara tersebut dihadiri oleh ±600 Orang.
Bertempat di Taman Tanjung Puri, Sidoarjo, acara tersebut membahas tentang dinamika politik jelang Pilkada 2020 di Kabupaten Sidoarjo dan sosialisasi penyelenggaraan pemilu.
Hadir sebagai pembicara Sekretaris Lembaga Kaderisasi DPW PKB Jatim Ibbnu Azzar Firdaus, Ketua KPU Sidoarjo M. Ishaq, dan koordinator pegiat desa Sidoarjo Ulul Azmi.
Menurut Sekretaris Lembaga Kaderisasi DPW PKB Jatim Ibbnu Azzar Firdaus, acara tersebut dilakukan untuk membaca peta politik dan mendongkrak kesadaran politik yang sangat berhubungan erat dengan partisipasi pemilih. Untuk itu, dirinya berharap masyarakat tidak hanya sekedar menggunakan hak pilihnya, tapi harus sesuai dengan aspirasinya.
“Pada dasarnya, kesadaran politik harus ditekankan sejak awal bahwa itu merupakan hak dan kewajiban sebagai warga Negara. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, bisa diartikan itu sebagai tanda bahwa masyarakat menaruh perhatian terhadap masalah pemerintahan dan pembangunan,” terang pria yang akrab disapa Cak Ibbnu ini, Rabu (25/9/2019).
Mengingat, lanjut Cak Ibbnu, munculnya beberapa nama kandidat potensial dalam bursa Calon Kepala Daerah (Cakada) tersebut yang notabene berasal dari PKB. Dan itu merupakan salah satu tanda bahwa kaderisasi di partainya berjalan.
“Munculnya beberapa nama kader PKB yang masuk dalam bursa merupakan bukti bahwa kaderisasi di tubuh PKB berjalan dengan baik. Hingga saat ini, ada beberapa nama yang muncul ke permukaan dan digadang-gadang mengisi kursi pucuk pimpinan Eksekutif di Kabupaten Sidoarjo” ujarnya.
Dikatakannya, diantara nama yang muncul, H. Ahmad Amir Aslichin (anggota FPKB DPRD Jatim), Hj. Anik Maslahah (Ketua Fraksi FPKB DPRD Jatim), H Nur Ahmad Syaifuddin (Wabup Sidoarjo), H Sullamul Hadi Nurwawan (anggota FPKB DPRD Sidoarjo), dan H. Ahmad Muhdlor Ali (Direktur Sekolah Progresif Bumi Shalawat). (tnt/yt)
