SUMENEP, Limadetik.com – Menjelang tahun ajaran baru masuk sekolah, Kepala Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Agus Mulyono, MCH, mengingatkan kembali kepada para Guru dan pengelola lembaga atau sekolah untuk tetap mengedepankan keselamatan siswa.
Menurutnya, saat Kabupaten Sumenep memang sudah tidak ada kasus covid-19. Namun di Kota Surabaya kasus terbaru covid-19 varian omicron sudah mencapai diangka 200 kasus, ia pun mengajak masyarakat Sumenep, agar tetap waspada dan jaga diri masing masing terlebih jaga kebersihan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau di Sumenep saat ini tidak ada kasus covid-19. Tapi di Kota Surabaya hingga saat ini sudah mencapai 200 kasus, oleh karenanya pemerintah terus mengingatkan, agar masyarakat tetap waspasa dan jaga kesehatan masing-masing” katanya, Rabu (13/7/2022) kemarin.
Agus mengatakan, pihaknya bersama tim satgas covid-19 terus melakukan screening dan pemantauan untuk mendeteksi ada tidaknya covid yang masuk ke Kabupaten Sumenep. Bahkan, pihaknya terus melakukan program vaksinasi bagi masyarakat, baik vaksin 1 dan 2 maupun vaksinasi booster dan anak.
“Kita terus melakukan pemantauan melalui screening atau penapisan kepada masyarakat. Jadi akan ketemu mana masyakak yang baru melaksanakan vaksinasi dosis satu dan mana yang sudah dosis dua. Begitu juga boster untuk dosis tiga dan vaksinasi anak” ungkapnya.
Ditanya jelang masuk tahun ajaran baru, agar menegaskan, para Guru dan pengelola sekolah/lembaga pendidikan harus tetap mengutamakan keselamatan siswa. Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Negara kita Indonesia ini tetap mengutamakan keselamatan rakyatnya, tentu degan tahun ajaran baru yang sebentar lagi akan berlansung, maka pemerintah meminta agar guru yang ada di sekolah sekolah yang ada untuk tetap mengutamakan keselamatan anak didik. Sebab, covid varian omicron ini memang lebih rentan menyasar usia yang masih anak anak selain lansia” paparnya.
Berkaitan dengan capaian vaksin lanjut Kadinkes P2KB, hingga saat ini untuk vaksin dosis satu dan dua sudah mencapai diangka 80 persen lebih, sedang untuk lansia saat mencapai diatas 100 persen.
“Kita saat ini terus meningkatkan vaksinasi booster dan vaksinasi anak. Jadi nanti tim satgas covid akan kembali menyasar sekolah sekolah. Oleh karenanya kita terus bangun kerjasama dan komunikasi bersama para tokoh dan masayarakat, agar yang belum melaksanakan vaksin dosis satu dua maupun tiga mari kita sama sama ikut menjaga kesehatan dan keselamatan dengan cara melaksanakan vaksinasi” tukasnya.
