SUMENEP, Limadetik.com – Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menargetkan penyelsaian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL yang biasa disebut sertifikat gratis akan tuntas 100 persen pada bulan Oktober 2022 nanti.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Sumenep, Agus Purwanto, ia mengatakan, hingga saat ini peneyelesaian sertifikat gratis atau PTSL hingga saat ini sudah mencapai 40 persen untuk pemberkasan.
“Alhamdulillah, kita sudah melakukan pengukuran mencapai 90 persen, dan penyelsaian berkas sudah diangka 40 persen pada program PTSL untuk tahun 2022. Dan jika kita akan menyelesaikan semuanya pada bulan oktobr nanti” katanya, Selasa (12/7/2022), saat ditemui di ruang kerjanya.
Agus menyampaikan, program PTSL atau sertifikat gratis pada tahun 2022 ini terfocus hanya di daratan Kabupaten Sumenep. Sebab ada beberapa faktor, salah satunya kuota yang berkurang dari tahun sbelumnya.
“Kita ada penurunan jatah mas, kalau tahun 2021 kuota kita itu mencapai 50 ribu sertifikat. Tapi untuk tahun ini Sumenep hanya dapat jatah 17 ribu 500 bidang untuk program sertifikat gratis atau PTSL” ungkapnya.
Menurut Kepala ATR?BPN ini, penurunan tersebut karena terdampak dari kurangnya jatah PTSL atau sertifikast gratis Provinsi Jawa Timr. Sehingga sejumlah Kabupaten juga harus mengalami pengurangan.
“Kalau pada tahun 2021, Jawa Timur ini dapat jatah 1 juta 500 ribu sertifikat gratis, tapi pafa tahun 2022 ini hanya mendapatkan 800 ribu bidang sertifikat gratis, jadi ini yang dibagi ke sjumlah Kabupaten Kota yang ada, termasuk Kabupaten Sumenep” terangnya.
Ia menambahkan, proposal yang masuk ke ATR/BPN Kabupaten Sumenep tiap hari bertambah, namun karena jatah yang terbatas, pihaknya harus benar benar selektif atau mendahulukan proposal permohonan PTSL.
“Kalau proposal PTSL ini hampir tiap hari ada yang masuk diajukan oleh Desa, tapi kita kan tetap harus mendahulukan siapa yang masuk duluan. Dan nanti setelah dilakukan pemeriksaan berkas proposal baru kita akan lakukan cek dan pengukuran ke lapangan” tukasnya.