Nasional

Kebakaran Hebat Landa Sebuah Toko Kelontong di Sumenep

×

Kebakaran Hebat Landa Sebuah Toko Kelontong di Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20200127 WA0050
Kobaran api saat melalap bangunan toko kelontong di Juruan Laok, Batu Putih

Sumeneplimadetik.com — Sebuah toko kelontong yang ada di Dusun Panganson, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ludes terbakar.

Kebakaran hebat tersebut diketahui pertama kali oleh pemilik toko, Sutahju (50) pada minggu (26/1/2020) malam sekira jam yang 22.30 Wib diketahuinya api berasal dari bangunan dapur yang rapat dengan toko miliknya.

“Saat itu pemilik toko (Sutahju, red) terbangun saat mendengarkan suara ledakan, namun dia mengira ada orang yang gedor pintu untuk beli-beli” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S.

Menurut Widi, ketika kebakaran terjadi, pemilik toko sudah tertidur pulas bersama istri dan cucunya yang masih berusia 5 bulan. Tapi saat mendengar suara ledakan spontan mereka berlari keluar. “Saat mereka keluar dari rumah waktu melihat ke selatan, ada kobaran api di dapurnya. Di dapur itu banyak tabung elpiji,” terang Widiarti, Senin (27/1/2020)

AKP Widiarti menyebutkan, di dalam dapur tersebut ada 20 tabung gas elpiji, beserta bensin 17 jerigen, dan solar 1 jerigen. Selain itu juga ada barang-barang yang menyebabkan bunyi ledakan yang cukup keras. Bersyukur dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada kirban jiwa, namun kerugian diprediksi 30 juta.

“Ternyata di dapur itu ada tabung gas elpiji 3 Kg sebanyak 20, terus bensin sekitar 17 jerigen, tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian sekitar Rp 30 juta” jelas Widiarti.

Dikatakan Widi, saat kebakaran terjadi, warga sekitar membantu memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menyelamatkan sebagian besar barang yang ada di toko. Hingga akhirnya pemadam kebakaran datang.

“Sebelum pemadam kebakaran datang warga memadamkan api dengan alat seadanya, dan syukur setelah itu tak lama berselang pemadam kebakaran segera datang, hingga akhirnya api bisa dijinakkan dan tidak sampai merembet ke semua bangunan toko yang berdampingan dengan dapur,” pungkasnya.

Untuk memudahkan petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan instalasi. Maka saat ini di lokasi telah dipasangi ‘police line’ untuk tidak dilintasi warga. (yd/red)