
PAMEKASAN – limadetik.com, KH. Kholilurrahman Wafi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal calon Bupati Pamekasan pke kantor DPC Partai Demokrat Pamekasan, Selasa (30/04/2024).
Bupati periode 2008-2013 ini datang bersama rombongan relawan dan telah ditunggu ratusan simpatisan dan pendukung.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut disambut KH. Fariduddin politisi senior Demokrat, Sekretaris DPC Partai Demokrat Pamekasan Siran Wahyudi serta Fauzi anggota DPRD Pamekasan dan sejumlah pengurus lainnya di kantornya, belakang eks stasiun, jalan Trunojoyo.
KH. Kholilurrahman kepada wartawan di Pamekasan menuturkan, dirinya mendaftar ke partai Demokrat untuk menemukan benang merah dengan semua partai.
“Kenapa saya mendaftar ke partai Demokrat, karena saya ingin ada benang merah antara saya dengan semua partai, terutama dengan partai Demokrat saat ini,” ujarnya.
Baca juga: Dibuka untuk umum, DPC Demokrat Pamekasan Jaring Calon Bupati dan Wakil Bupati
Baru dibuka, Dua Figur mulai daftar Cabup-cawabup ke partai Demokrat Pamekasan
Menurutnya, membangun suatu daerah, tidak bisa berngkat sendirian, harus saling sambung menyambung menjadi satu.
Anggota DPRD 2014-2019 ini mengumpamakan, seperti kata pepatah, maksud hati ingin memeluk gunung, namun apa daya tangan tak sampai.
“Kalau sampai disitu saja, kita termasuk orang yang fatalis, termasuk orang yang mudah berputus asa, oleh karena itu, silahkan kita, tangan sambung menyambung menjadi satu, sebesar apapun gunung itu, akan bisa kita peluk bersama – sama, sehingga saya ingin menyambung dengan semuanya, termasuk semua elemen masyarakat,” kata KH. Kholilurrahman.
Meski masih lama waktu pembukaan pendaftaran melalui partai Demokrat hingga 22 Mei mendatang, namun KH. Kholilurrahman ingin menunjukkan keseriusan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Pamekasan pada kontestasi Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
“Saya secara sungguh-sungguh bersama dengan kawan kawan ini dalam rangka menginginkan Demokrat berdampingan dengan saya, demikian pula dengan partai-partai lainnya,” tegasnya.
Pihaknya sangat optimis dan yakin bisa memperoleh mandat dan surat tugas dari partai berlambang mercy untuk maju menjadi calon bupati Pamekasan periode 2024-2029.
“Saya yakin bisa mendapat surat tugas dan tidak pernah berkecil hati, tetap optimis untuk bisa mendapat mandat ini demi membangun Pamekasan masa depan,” katanya.
Pengasuh Ponpes Matsaratul Huda Panempan Pamekasan tersebut mengakui telah suwon dan takzim kepada para ulama sebagai tokoh agama yang menjadi panutan masyarakat.
“Saya sudah suwon kepada para tokoh dan ulama, saya takzim kepada beliau – beliau, saya yakin tokoh Pesantren, tokoh ulama menyatu bersatu padu untuk membangun Pamekasan lebih baik lagi,” katanya.
Sementara, KH. Fariduddin menyampaikan, bahwa pihaknya melakukan penjaringan calon Bupati Pamekasan, untuk dapat direkomendasikan sesuai dengan ketentuan dan kriteria yang dinilai memenuhi syarat administratif dan kualitatif.
“Intinya, kita lakukan penjaringan ini sesuai dengan ketentuan peraturan baik administrasi maupun lainnya, nanti yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Pamekasan aman diseleksi apakah MS atau TMS, yang pasti mereka harus amanah, memiliki track record yang baik, apakah mungkin, sangat mungkin, karena dulu Demokrat dukung KH. Kholilurrahman, kemungkinan sangat tidak mungkin juga bisa, artinya 50/50,” jelasnya.
KH. Farid menegaskan, bawa pendaftaran ke partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu tak ada mahar apapun untuk memperoleh mandat dan surat tugas.
Ia memastikan tak ada mahar politik untuk memperoleh mandat, namun sesuai dengan ketentuan prosedur yang telah ditetapkan oleh DPP partai Demokrat.
“Sampai sekarang, yang daftar sudah 4, ada KH. Kholilurrahman, Rudi Susanto, Fattah Jasin dan KH. Taufik Hasyim ketua PCNU Pamekasan. Namun, yang mengembalikan formulir pendaftaran baru Rudi dan KH. Kholil,” ungkapnya.