Kepala Bakesbangpol Sumenep Ajak Semua Masyarakat Bersama Antisipasi Setiap Aliran yang Menyimpang
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep menggelar rapat koordinasi (Raker) Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) untuk keamanan dan ketentraman masyarakat di Kabupaten Sumenep, Jumat (16/8/2024).
Dalam keempatan itu, hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep Drs Achmad Dzulkarnain MH, ia mengatakan, sebagai kepala Bakesbangpol Sumenep dirinya mengapresiasi rapat koordinasi Pakem yang dilaksanakan oleh Kejari Sumenep.
“Kita sangat menyambut baik rakoor Pakem ini, dimana ini merupakan hal yang sangat penting untuk membahas terkait dengan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yang menyimpang di wilayah Kabupaten Sumenep” kata Kepala Bakesbangpol Achmad Dzulkarnain, Kamis (15/8/2024).
Kepala Bakesbangpol menyebutkan, rapat koordinasi Pakem yang di ikuti oleh lintas Agama, para ormas, Dinas Pendidikan dan AKD serta dari unsur TNI/Polri dapat menyatukan persepsi guna mengantisipasi masuknya faham yang meresahkan masyarakat.
“Harus terus optimis, bersama keanggotaan Pakem di Sumenep, kita yakin mampu menutup celah celah masuknya aliran kepercayaan dan keagamaan yang meresahkan masyarakat,” terangnya.
Mantan Kadinsos P3A Sumenep itu meminta kepada para da’i dan para pendakwah agar memberikan pencerahan keagamaan, harus memberikan pemahaman yang konkrit sehingga masyarakat mampu mencerna apa yang disampaikan oleh para penceramah, dengan intinya mencerdaskan para jemaah. Dan perlunya pemahaman berbangsa dan bernegara dari sisi konstitusi dan perundang undangan sampai level terbawah yaitu desa.
“Menyajikan pemahaman berbangsa dan bernegara kepada masyarakat itu juga bagian penting yang harus disampaikan kepada anak anak dan generasi muda penerus bangsa ini” tegas Kepala Bakesbangpol Sumenep itu.
Dikatakan Zoel sapaan akrabnya, selain anggota Pakem, peran masyarakat luas juga sangat penting untuk kemaslahatan bersama, sehingga tetap tercipta kerukunan beragama, berbangsa dan bernegara.
“Semua anggota Pakem dapat memberikan wawasan kebangsaan kepada anak muda dan masyarakat, agar tidak mudah disusupi paham yang negatif, begitu juga orang tua sama pentingnya dalam memberikan pemahaman yang baik tentang bangsa ini kepada anak anaknya yang ada di rumah” pungkasnya.
