DPRD Bontang

Ketua DPRD Bontang Temukan Dugaan ASN Terlibat Politik, Minta Netralitas Dijaga

×

Ketua DPRD Bontang Temukan Dugaan ASN Terlibat Politik, Minta Netralitas Dijaga

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 11 21 at 21.26.30 2024 11 22T051351.770

Bontang – Pilkada semakin dekat, Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam memberikan peringatan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bontang untuk menjaga netralitas.

Andi Faizal menekankan, bahwa ASN memiliki tugas utama sebagai pelayan masyarakat dan tidak seharusnya terlibat dalam aktivitas politik praktis.

Pernyataan ini disampaikan Andi Faizal, setelah dirinya menerima banyak laporan berupa video dan gambar melalui pesan WhatsApp.

Bukti visual tersebut diduga menunjukkan, sejumlah ASN Kota Bontang menghadiri pertemuan dengan salah satu calon wali kota yang tengah berlaga di Pilkada mendatang.

Menurutnya, kejadian ini tidak hanya mencederai prinsip netralitas ASN, tetapi juga berpotensi menimbulkan konflik.

“Begitu banyakk video dan gambar whatsap yang terang-terangan,” ungkapnya, Selasa (5/11/2024).

Kata dia, ini sangat mencederai prinsip netralitas ASN. ASN adalah milik negara, bukan alat politik. Mereka harus fokus pada pelayanan masyarakat, bukan pada dukungan politik.

Ia menambahkan, sebagai Ketua DPRD, ia memiliki fungsi pengawasan yang harus dilaksanakan dengan maksimal, termasuk dalam memastikan netralitas ASN di Kota Bontang.

Diriny juga mengingatkan, bahwa peran ASN adalah sebagai pelayan masyarakat, yang seharusnya mengutamakan profesionalisme dalam bekerja. Serta menghindari segala bentuk keterlibatan dalam kegiatan politik.

Terlibat dalam politik praktis, menurutnya, hanya akan merusak citra ASN di mata publik dan menimbulkan potensi akan adanya intervensi politik

“Saya tekankan sekali lagi, kalian ini ASN, bukan bagian dari partai politik. Fokus kalian harus tetap melayani masyarakat dengan baik dan menjaga profesionalisme,” jelasnya.