Headline News

Ketua HMI Cabang Sumenep Sayangkan Tindakan Represif Polisi Terhadap Peserta Aksi Unjuk Rasa Pupuk Ilegal

×

Ketua HMI Cabang Sumenep Sayangkan Tindakan Represif Polisi Terhadap Peserta Aksi Unjuk Rasa Pupuk Ilegal

Sebarkan artikel ini
Ketua HMI Cabang Sumenep Sayangkan Tindakan Represif Polisi Terhadap Peserta Aksi Unjuk Rasa Pupuk Ilegal
FOTO: Aksi unjuk rasa ricuh, oknum Polres Sumenep hajar sejumlah aktivis mahasiswa

Ketua HMI Cabang Sumenep Sayangkan Tindakan Represif Polisi Terhadap Peserta Aksi Unjuk Rasa Pupuk Ilegal

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Amanat Rakyat (AAR) di Mapolres Sumenep berujung pemukulan oleh oknum Polisi terhadap peserta aksi yang menyuarakan keadilan atas pelaku penyelundup pupuk ilegal, yang membuat sejumlah mahasiswa dilarikan ke rumah sakit.

Kekerasan terhadap peserta aksi tersebut oleh oknum anggota Polres Sumenep terjadi saat para aktivis menuntut agar Kasat Reskrim Polres Sumenep bisa dipertemukan, dan mereka (massa aksi) mencoba untuk masuk ke Mapolres setempat.

Atas perilaku babar ini, membuat Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep, M.Shohir angkat bicara, sekaligus mengecam sikap arogansi personel kepolisian di Polres Sumenep terhadap aktivis mahasiswa yang menggelar unjuk rasa kemarin, Rabu 5 April 2023.

“Saya sangat menyayangkan atas tindakan represif yang dilakukan para oknum anggotat polres Sumenep terhadap beberapa aktivis mahasiswa hingga harus dirujuk ke RSUD” katanya, Kamis (6/4/2023).

Tindakan premanisme ini tentu kata Shohir, sangat menciderai citra Polri, menurutnya, dalam proses demontrasi, Polri memiliki tanggungjawab memberikan perlindungan dan pengamanan terhadap pelaku dan peserta penyampaian pendapat, sebagaimana amanah UU no 9 tahun 1998 pasal 13 ayat 2.

“Akan tetapi, saya memiliki keyakinan yang kuat, ini merupakan tindakan yang mungkin sengaja dilakukan oleh aparat kepolisian untuk mengiring isu karena ketidak mampuan Polres Sumenep memenuhi tuntutan massa aksi, yakni membongkar jaringan mafia pupuk di Kabupaten Sumenep” ungkapnya.

Maka lanjut Ketum HMI Sumenep itu, dengan adanya kericuhan, akhirnya aktivis mahasiswa, para media-media dan publik akan lebih dibuat fokus terhadap kericuhan aksi daripada pemberantasan kasus mafia pupuk yg memang sedang ditangani polres Sumenep.

“Kami, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sumenep meminta Polda Jawa Timur untuk segera mengevaluasi kinerja Polres Sumenep yang pada saat ini dibawah kepemimpinan Edo Satya” tandasnya.