EkonomiSosbud

Jelang Ramadan, Kadin Sumenep Sarankan Pemerintah Gelar Operasi Pasar di Kepulauan

×

Jelang Ramadan, Kadin Sumenep Sarankan Pemerintah Gelar Operasi Pasar di Kepulauan

Sebarkan artikel ini
hairul anwar
Hairul Anwar,

SUMENEP, Limadetik.com – Menjelang ramadan 1439 hijriyah, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur disarankan untuk menggelar operasi pasar di wilayah kepulauan. Pasalnya, pemerintah selama ini hanya menggelar operasi pasar di wilayah daratan semata.

Baca: Kadin Sumenep Desak Pemerintah Sediakan Gudang Penyangga di Kepulauan

Hal itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumenep,Hairul Anwar, Selasa (8/5/2018).

Menurutnya, masyarakat kepulauan perlu dan mengharapkan adanya operasi pasar. Hal ini perlu untuk menekan tingginya kebutuhan pokok masyarakat pada bulan suci ramadan.

“Pemerintah jangan hanya menggelar operasi di daratan. Masyarakat pulau lebih membutuhkan. Apalagi ketika terjadi cuaca ektrim dan persediaan mulai menipis,” katanya.

Baca: Ketua Kadin Sumenep: Visit 2018 Belum Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Untuk mengantisipasi tingginya harga kebutuhan pokok, Ketua Barisan Muda (BM) PAN Sumenep ini menyarankan agar pemerintah membangun gudang penyimpanan sembako. Memperbaiki alat transportasi laut. Karena barang yang dikirim ke pulau tiba dengan kondisi kurang baik. Maka dibutuhkan alat transportasi laut yang layak.

Pada saat normal, sambung pengusaha muda Kota Keris ini, sembako yang ada di gudang penyimpanan jangan dikeluarkan. Baru dikeluarkan apabila kondisi darurat.

Baca: Hairul Anwar: Ekonomi Sumenep Belum Bisa Bergerak Cepat

“Apabila pemerintah tidak melakukan seperti ini, masyarakat lagi-lagi akan jatuh ke lubang yang sama. Setiap tahun persoalan yang sama terjadi dan seakan tidak ada solusinya. Jadi jangan pasrah saja terhadap alam,” tegasnya.

Selama ini, apabila terjadi cuaca buruk semua kebutuhan hidup di pulau melambung tinggi. Sebab, jumlah kebutuhan hidup berkurang dan dari daratan tidak bisa menyerim pasokan. Seperti halnya harga LPG 3kg, normal Rp 21 ribu, setelah cuaca buruk harganya tembus Rp 35 ribu per tabung. (hoki/rud)