Pendidikan

Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi Anti Bullying, Stop The Cycle di MAN Bangkalan

×

Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi Anti Bullying, Stop The Cycle di MAN Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi Anti Bullying, Stop The Cycle di MAN Bangkalan
Kepala MAN Bangkalan saat menyampaikan sambutan di hadapan Mahasiswa UTM dan ratusan Siswa

Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi Anti Bullying, Stop The Cycle di MAN Bangkalan

LIMADETIK.COM, BANGKALAN – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Program Studi S1 Akuntansi Kelas E melaksanakan kegiatan Sosialisasi Anti-Bullying bertajuk “Stop The Cycle: Menghentikan Rantai Bullying dari Diri Sendiri” di MAN Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya perundungan serta mendorong terciptanya lingkungan belajar yang aman dan saling menghargai.

Materi sosialisasi difokuskan pada dua tema utama, yaitu menghentikan dan mengakhiri rantai bullying dari diri sendiri. Kedua tema ini ditekankan melalui ajakan kepada siswa untuk mengendalikan perilaku, menjaga etika dalam bermediasosial, serta menciptakan ruang interaksi yang positif baik di lingkungan sekolah maupun di media sosial.

Kegiatan berlangsung interaktif melalui diskusi, serta sesi tanya jawab. Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya mengenai tindakan bullying ini.

Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi Anti Bullying, Stop The Cycle di MAN Bangkalan
Mahasiswa UTM dan Siswa MAN Bangkalan peserta sosialisasi anti bullying

Kepala MAN Bangkalan, Drs. H. Moh. Ali Wafa, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menuritnya, di MAN Bangkalan sudah ditanami bagaimana pentingnya saling menghargai satu sama lain.

“Karena itu, kami sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman siswa mengenai bahaya bullying serta menumbuhkan tanggung jawab bersama dalam menjaga suasana madrasah yang harmonis dan positif,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).

Ketua pelaksana, Muhsin Abdillah, berharap kegiatan ini mampu menjadi langkah awal perubahan perilaku siswa terkait perundungan. “Dari penonton pasif menjadi pembela aktif sehingga dapat memutus rantai bullying yang terjadi di lingkungan sekitar,” jelasnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, mahasiswa UTM berharap siswa MAN Bangkalan dapat menerapkan nilai empati, saling menghargai, serta keberanian untuk menolak segala bentuk perundungan, baik secara langsung maupun di dunia digital.