Scroll Untuk Membaca Artikel

Maling Motor di Sumenep Disiarkan ke Toa Masjid

×

Maling Motor di Sumenep Disiarkan ke Toa Masjid

Sebarkan artikel ini
Maling Motor di Sumenep Disiarkan ke Toa Masjid

SUMENEP, Limadetik.com – Sungguh naas nasib remaja inisial MR (17) warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep, Jawa Timur. Pasalnya, remaja ini tertangkap tangan saat mencuri sepeda motor Honda Scoopy nomor Polisi M 3984 WT di Masjid Baitul Hamid, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Selasa (24/4/2018) pukul 04.30 Wib.

“Motor yang dicuri itu milik jamaah masjid atas nama Moch. Amir (67) warga Dusun Trebung, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukit.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Atas peristiwa ini, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti (BB), yaitu satu unit sepeda Motor Honda Scoopy warna merah kombinasi hitam, satu buah bor tangan, satu buah mata bor dengan panjang 29 cm, satu buah kantong warna merah bertuliskan ROYAL FLUSH dan satu buah tali pengikat terbuat dari karet/ban.

Kejadian ini berawal ketika korban pergi ke Masjid Baitul Hamid untuk melaksanakan Sholat Shubuh berjamaah.  Korban memarkir sepeda motor miliknya di halaman depan masjid.

Ketika shalat shubuh hampir selesai, korban mendengar ada bunyi dari sepeda motor miliknya seperti ada seseorang yang mengotak-atik. Tetapi korban bersama masyarakat tetap melanjutkan sholat.

“Setelah sholat shubuh berjamaah selesai sekitar pukul 04.30 Wib, korban mendengar suara sepeda motor miliknya menyala. Kemudian korban mengambil microphone masjid dan berteriak ‘Maling…Maling’,” bebernnya.

Sontak jamaah masjid kaget. Jemaah masjid keluar dan melihat seseorang yang sedang berusaha untuk membawa lari sepeda motor Honda Scoopy milik korban. Setelah itu orang yang berusaha membawa sepeda motor tersebut lari kemudian dikejar oleh warga. Pelaku berhasil ditangkap oleh warga di pinggir jalan raya sebelah barat masjid Baitul Hamid pada saat melarikan diri. Kini sepeda motornya dalam kondisi kunci kontak rusak.

Setelah itu, pelaku yang mengalami luka cukup serius, dibawa ke Puskesmas Lenteng untuk dilakukan perawatan dan penyidikan lebih lanjut.

“Dengan kejadian tersebut korban mengalami tafsir kerugian kira-kira Rp. 15.000.000,” tukasnya. (hoki/rud)

× How can I help you?