SUMENEP, limadetik.com – Sejak dua bulan terakhir sejumlah nama bermunculan untuk mendaftarkan diri ke Parpol menjadi bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati pada Pilkada Sumenep, Jawa Timur 2020.
Menanggapi hal itu, Bupati setempat, A. Busyro Karim menilai wajar banyaknya figur lama atau baru yang sengaja mengenalkan diri sebagai calon pemimpin Sumenep. Sah-sah saja ketika kemunculan figur dibarengi dengan janji-janji yang disampaikan bakal calon jika kelak terpilih menjadi Bupati atau Wabup.
Hanya saja, mantan Ketua DPRD dua periode ini sempat menyindir beberapa figur yang justru terkesan mengumbar janji, apalagi ada janji yang terkesan tidak rasional.
Padahal kata Busyro, sesuai pengalaman dirinya, baik saat mencalonkan DPRD maupun Bupati dua periode, banyak calon yang mengumbar janji yang kadang menjadi pemicu kekalahan para calon tersebut.
“Sekarang masyarakat sudah pinter semua. Jadi, tidak usah banyak mengumbar janji. Biasanya, yang banyak janji itu tidak akan jadi,” katanya dengan nada berkelakar, Kamis (6/2/2020) kemarin saat ditemui di Rumdis Bupati Sumenep.
Politisi senior PKB ini mengingatkan agar para calon tidak hanya mengumbar janji, tapi harus mengerti apa yang akan dihadapi. Sebab, secara geografis Sumenep sangat berbeda dengan daerah lain, karena banyaknya pulau.
“Para calon juga harus ingat, Sumenep ini memiliki 126 pulau. Jangan asal berjanji, lihat dulu secara utuh masalah yang terjadi di Sumenep ini,” imbuh Busyro. (hoki/yd)