SUMENEP, Limadetik.com – Forum Komunikasi Pemuda Saur (FKPS) datangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, menyoal transparansi anggaran dana desa (ADD) dan dana desa (DD) Saur Saebus, Kecamatan Kapeken, Kamis (8/7/2021).
Pantauan wartawan limadetik.com, kedatangan Forum Komunikasi Pemuda Saur (FKPS) ditemui langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kabupaten Sumenep untuk melakukan audensi tentang evaluasi kinerja kepala desa Saur Saibus, atas dugaan pelanggaran, undang undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Suayub, ketua umum Forum Komunikasi Pemuda Saur (FKPS) mengatakan, bahwa kedatangan FKPS semata samata menyampaikan kegelisahan masyarakat desa saur saebus, yang sudah lama dimonopoli oleh kepala desa (kades) Saur Saibus.
“Dalam audensi tadi, kami sudah menyampaikan evaluasi kinerja kepala desa saur saebus. Salah satunya, tidak pernah terbuka soal laporan pertanggung jawaban dan meminta DPMD mengevaluasi segala program yang sudah direalisasi” katanya, sesat setelah usai audiensi.
Lebih lanjut, Suayub mengatakan, pihaknya menduga, ada unsur kesengajaan dari pihak kades saur saebus, untuk tidak terbuka dalam penyampaian LPJ, kemudian terjadilah kongkalikong dan menciderai undang undang nomor 14 tahun 2008.
“Jika memang Kades Saur Saebus ini terbuka dalam pemerintahannya, maka yang kami terima sebagai bagian dari masyarakat seharusnya bukan hanya lembaran yang tidak diketahui rincian pertanggungjawabannya” teas Ayyub sapaan akrabanya.
Sementara, Moh Ramli Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, berjanji akan menindak lanjuti, apa yang sudah disampaikan oleh Forum Komunikasi Pemuda Saur, sekaligus mengharap agar pemuda desa untuk terlibat aktif mengawal pembangunan yang ada di desanya.
“Apa yang sudah disampaikan FKPS, akan kami tindaklanjuti sesuai tuntutan yang sudah disampaikan” ucapnya, sebagaimana diceritakan Ayyub.
Namun saat media ini menghubungi Kadis PMD Moh.Ramli melalui telepon selulernya, untuk memastikan terkait jenjang waktu, kapan ada hasil tindak lanjut sesuai janji Kadis PMD, hingga beritya ini dipublish tak mendapa respon.
Media pun mencoba menghubungi Supardi, salah satu Kabid di DPMD melalui teleponnya, tapi hal yang sama didapati tidak direspon alias diabaikan begitu saja. Hingga harapan dari janji yang diberikan Kadis cPMD Sumenep nampaknya belum ada kejelasan.
(Jrl/Yd)
