Nasional

Mini Market Basmasalah di Sampang Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

×

Mini Market Basmasalah di Sampang Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Sebarkan artikel ini
IMG 20200123 082524
Kobaran api saat melalap banginan mini market Basmalah di Sampang

SAMPANG, Limadetik.com — Kebakaran di Jalan Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur menggemparkan warga setempat.

Pasalnya, kebakaran kali ini terjadi saat warga sedang terlelap tidur dan menimpa sebuah mimi market Basmalah tepatnya pulul 01.00. Wib dini hari, Kamis (23/1/2020).

Dari beberapa keterangan saksi mata di lapangan H.Hasib menerangkan, berawal ada asap muncul yang diduga berasal dari api dari gudang penyimpanan barang yang berada tepat di belakang toko Basmalah.

“Awalnya ada asap yang kelihatan keluar dari dalam gudang penyimpanan barang yang berada tepat di belakang toko utama (Basmalah). Tapi kita tidak ada kecurigaan namun tidak lama ada api membesar dan sudah menjalar ke hampir semua bangunan mini market” katanya.

Melihat kejadian tersebut tambah H.Hasib,  warga banyak terbangun setelah mendengar beberapa suara orang yang minta tolong.

“Ya banyak warga yang terbangun setelah ada suara minta tolong, setelah dilihat ada kobaran api yang sudah menjalar di bangunan mini market Basmalah. Kita coba matikan api dengan alat seadanya tapi tetap tidak bisa. Beruntung ada warga mempunyai sebuah tangki air ikut membantu memadamkan api, tapi bangunan sudah hampir habis dilalap api” ungkapnya.

Sementara itu, Ali makki salah satu karyawan mini market basmalah membenarkan kesaksian H.Hasib, ia menjelaskan, bahwasanya kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.00 Wib dini hari tersebut benar benar telah menghabiskan bangunan yang ada, beruntung tidak ada korban korban jiwa atas kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

“Benar, bangunan mini market basmalah nyaris habis terbakar, kalau korban jiwa tidak ada mas, tapi kerugian bisa mencapai dua milliar rupuah, sebab semua barang yang ada di gudang ludes terbakar” paparnya. (man/yd)