BONTANG – Persoalan sampah di kawasan pesisir Bontang, termasuk area wisata Taman Mangrove Berbas Pantai dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, terus menjadi masalah serius.
Minimnya fasilitas dan sistem pengelolaan sampah membuat warga pesisir tidak memiliki tempat pembuangan yang layak, sehingga sampah kerap kali berakhir di laut, mencemari lingkungan dan mengancam ekosistem.
Anggota DPRD Kota Bontang, Yasser Arafat, menilai, akar masalah pencemaran ini adalah kurangnya fasilitas pengelolaan sampah. Ia menegaskan, selama tidak ada penanganan terpadu, sampah di kawasan pesisir akan terus bertambah, baik yang berasal dari warga lokal, pengunjung, maupun sampah yang terbawa arus sungai dari hulu.
“Sampah di pesisir bukan hanya berasal dari wisatawan, tetapi juga dari sungai yang membawa sampah dari hulu hingga bermuara di laut. Kondisi ini makin parah karena minimnya fasilitas pengelolaan sampah,” kata dia beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pemerintah harus mengambil langkah konkret dengan menyediakan fasilitas dan sistem pengangkutan sampah yang teratur di kawasan pesisir. Selama ini, upaya pembersihan sampah oleh warga dan pemerintah hanya bersifat sementara karena belum didukung oleh fasilitas yang memadai.
Yasser menambahkan, edukasi kepada masyarakat pesisir juga sangat penting untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Tanpa kesadaran dari warga dan pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan, upaya penanganan sampah akan sulit berhasil.
“Kesadaran masyarakat penting, tapi itu perlu didukung oleh fasilitas yang tersedia. Kalau tempat sampah dan layanan angkut ada, warga tidak perlu membuang sampah sembarangan. Pemerintah harus hadir dengan solusi yang nyata,” tegasnya.
Ia juga mendorong pihak kelurahan dan RT untuk aktif dalam pengelolaan kebersihan di wilayah masing-masing, serta memberikan edukasi kepada warga agar mereka memahami dampak buruk dari sampah yang mencemari laut.
Ia berharap adanya langkah serius dari Pemkot Bontang dalam menyediakan fasilitas pengelolaan sampah di pesisir. Menurutnya, ekosistem laut harus dijaga dengan baik karena dampaknya berpengaruh langsung pada kesehatan lingkungan dan warga.
Selain itu, kata dia, dengan adanya fasilitas dan kebijakan yang mendukung, kawasan pesisir Bontang bisa lebih terjaga kebersihannya dan menjadi lingkungan yang aman bagi ekosistem laut.
“Pencemaran laut dari sampah bisa merusak ekosistem, dan dalam jangka panjang akan berdampak buruk bagi masyarakat. Dengan fasilitas yang memadai, pencemaran ini bisa diminimalisasi,” pungkasnya.