Operasi Tumor dengan Metode RFA, RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur terus melakukan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, baik penanganagn penyakit ringan hingga penyakit berat. Terbaru, rumah sakit di Jalan dr Cipto ini menjalankan operasi tumor tiroid jinak tanpa menggunakan pisau bedah, Jumat (1/8/2025).
Operasi tersebut menggunakan metode radio frequency ablation (RFA) yang hanya membutuhkan tusukan seukuran jarum suntik. Prosedurnya cepat, minim risiko, tanpa rawat inap, dan langsung bisa pulang.
Direktur RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep dr Erliyati menyampaikan, terobosan itu menempatkan rumah sakit milik pemerintah ini sebagai rumah sakit pertama di Madura dan kedua di Jawa Timur yang menjalankan prosedur medis mutakhir tersebut.
Dengan demikian pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah, karena sudah bisa ditangani di Sumenep. Dan lebih praktis dalam penanganannya.
”Ini merupakan loncatan besar bagi pelayanan kesehatan rumah sakit daerah,” katanya.
Semua dirancang untuk memangkas birokrasi, mempersingkat waktu tunggu, dan membuat pasien cukup fokus pada penyembuhan. “Peningkatan layanan spesialistik juga jadi prioritas. Poli nyeri pertama di Madura resmi beroperasi. Layanan kemoterapi dan patologi anatomi kini tersedia” jelasnya.
Selain itu lanjut dr. Erli, RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep telah menerapkan digitalisasi antrean, pra-booking poliklinik, dan pembayaran nontunai berbasis virtual account.
Dokter Erli memyebutkan, semua dirancang untuk memangkas birokrasi, mempersingkat waktu tunggu, dan membuat pasien cukup fokus pada penyembuhan. Peningkatan layanan spesialistik juga jadi prioritas. Poli nyeri pertama di Madura resmi beroperasi. Layanan kemoterapi dan patologi anatomi kini tersedia.
“Kita juga memperkuat lini dokter spesialis untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat tanpa harus bergantung pada rujukan luar daerah” ujarnya.
Selain itu kata dr. Erli lagi, peningkatan sarana terus ditingkatkan, Gedung Poli Terpadu kini dilengkapi lif dan pendingin udara. Sehingga lebih mempermudah akses bagi para pasien maupun dokter.
“Untuk desain ruang tunggu kita sudah disesuaikan dengan budaya lokal yang mengedepankan kenyamanan dan kekeluargaan. Sehingga, modernisasi itu dapat berjalan seimbang dengan nilai-nilai sosial masyarakat” ungkap Alumnus Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu.
Program ini menjadi bukti keberpihakan rumah sakit terhadap kelompok rentan dan masyarakat kecil.
”Kami menginginkan transformasi ini menunjukkan arah yang jelas, kami tidak hanya mau sekadar ikut arus. Rumah sakit ini harus memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakan dokter Erli, dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi, dia meminta dukungan pada semua pihak untuk peningkatan layanan kesehatan di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
”Kepada masyarakat dan semuanya, kami mohon dukungan untuk kemajuan rumah sakit kita di Sumenep, khususnya RSUD dr. H. Moh. Anwar” pungkasnya.