BONDOWOSO, Limadetik.com – Dimasa Pandemi Covid-19, angka pengangguran di Kabupaten Bondowoso mencapai 17.959 orang. Bahkan angka tersebut meningkat drastis dari tahun sebelumnya. Dimana pada Tahun 2019 berada di angka 13.797 orang.
Jumlah tersebut, berdasarkan pendataan dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kabupaten Bondowoso.
Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melakukan langkah-langkan untuk menurunkan angka pengangguran dan menstabilkan ekonomi di Bondowoso, salah satunya di sektor pariwisata.
Menurut Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bachtiar Rahmat, pihaknya sudah melakukan langkah strategis untuk pemulihan ekonomi.
“Saran Bapak Presiden, dalam proses pemulihan ekonomi harus ada skala preoritas, mana yang bisa kita dahulukan, tapi dengan resiko penularan Covid-19 rendah” kata Wabup Irwan usai mengikuti Video Conference bersama Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jatim, di Pendopo Bupati Bondowoso, Kamis (25/6/2020).
Irwan juga menambahkan bahwa kita akan lakukan pendataan dalam rangka rekoferi ekonomi.
“Kita akan membuka kembali untuk memulihkan ekonomi, seperti tempat-tempat pariwisata, Restoran dan Hotel yang terkena dampak Covid-19, maka para pekerja yang di PHK kemarin akan bekerja kembali” tambah Irwan lagi.
Untuk kesiapannya, pihaknya akan melihat angka Reproduksi virus tersebut.
“Insya Allah minggu depan Bapak Bupati akan melaunching dan membuka kembali beberapa tempat wisata di Bondowoso, mengingat angka reproduksi kita sudah di bawah 1 persen yaitu sekitar 0,14 persen” pungkas Wabup.
Dalam pembukaan tempat wisata, pihaknya sudah melakukan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tempat-tempat Wisata, dengan anggaran sekitar 600 juta. (budhi/yd)









