Pelabuhan Kalianget-Talango Sering Macet, DPRD Sumenep: Regulasi Perlu Diperbaiki

Kapal Penumpang di Pelabuhan Kalianget

SUMENEP, LimaDetik.Com – Kemacetan sering kali terjadi di Pelabuhan Kalianget – Talango dan sebaliknya, karena minimnya jasa angkutan laut yang beroperasi.

Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Akis Jasuli menilai, kemacetan transportasi di pelabuhan itu sudah menjadi masalah klasik yang tak kunjung teratasi. Pihaknya mendesak, agar pemerintah daerah memperbaiki regulasi yang ada.

“Apabila hanya satu atau dua armada yang beroperasi itu menyebabkan transportasi di pelabuhan tersebut sering macet, makanya regulasi itu perlu diperbaiki,” katanya, Rabu (18/11/20).

Baca Juga :   Tuntut Coklid Ulang, Kompak Demo KPU Sumenep

Dari itu, sambung politisi asal Talango, harus ada penambahan armada laut yang beroperasi. Minimal empat armada sekaligus penambahan dermaga di pelabuhan tersebut.

Di samping itu, pihaknya mendesak, supaya pemerintah mulai mencanangkan adanya jembatan penghubung antara Kecamatan Talango-Kalianget tersebut.

Hal itu kata dia bukan tanpa alasan, tentu saja tujuannya demi meminimalisir kemacetan yang sering terjadi seiring padatnya alat transportasi.

“Paling tidak pemerintah sudah mulai berpikir ke arah ini,” imbuhnya.

Baca Juga :   Kades Tak Netral di Pilkada, DPRD Sumenep: Siap-siap Disanksi

Bahkan, dirinya menilai bahwa Intansi terkait sampai saat ini belum maksimal dalam upaya mengurai kemacetan di pelabuhan tersebut.

“Selama ini masih belum begitu signifikan. Namun, selain itu kami juga mengapresiasi langkah yang sudah diambil oleh pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sumenep (Dishub), Agustino Sulasno mengatakan, kemacetan di Pelabuhan Talango-Kalianget tidak terjadi setiap hari.

“Penyebrangan Talango-Kalianget itu sudah ditambah satu kapal lagi. Ada tiga yang beroperasi,” katanya.

Baca Juga :   Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Jatim Tegas Tolak RUU HIP

(hoki/yd)

Tinggalkan Balasan