SUMENEP, limadetik.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar Batik On The Sea, Sabtu (27/7/2019). Program ini marupakan program visit Sumenep 2019.
Acara yang digelar di Pantai Slopeng tersebut untuk mempertahankan eksistensi dan meningkatkan industri batik khususnya di kabupaten dengan lambang Kuda Terbang.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dalam sambutannya saat membuka acara ini, mengatakan bahwa Batik On The Sea merupakan bagian yang menjadi perhatian pemerintah daerah. Supaya batik tidak tergerus perkembangan zaman, namun menjadi pakaian sehari-hari.
“Jadi konsep peragaan busana memakai pakaian batik itu sengaja mengkolaborasikan kultur dan tradisi masyarakat Sumenep,” katanya.
Selain mengadakan lomba untuk melestarikan batik, sambung Busyro, juga memberlakukan pemakaian seragam batik kepada siswa sekolah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah yang saat ini dipimpinnya.
Misalnya, pada hari-hari tertentu siswa berpakaian seragam sekolah Batik Labang Mesem. Sedangkan untuk ASN setiap hari Selasa berpakaian Batik Ganalan Billa Banten.
“Kami berharap, momentum itu mampu memperkuat identitas daerah dan mengangkat citra batik khas Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.
Selain menyemarakkan Batik On The Sea pada kesempatan yang sama juga digelar kompetisi fotografi dan parade layang-layang. Juga pemerintah memberikan bantuan modal usaha melalui BUMN dan BUMD serta pelatihan kepada para pembatik. (hoki/dyt)
