Pendaki yang Hilang di Puncak Piramid Saat Kabut Tebal

×

Pendaki yang Hilang di Puncak Piramid Saat Kabut Tebal

Sebarkan artikel ini
1561357242164
Pungki Firzah Pranat saat di wawancarai awak media

BONDOWOSO, limadetik.com — Pendaki yang dikabarkan hilang bernama Toriq saat melakukan pendakian ke Puncak Piramid Pegunungan Argopuro sisi timur, Minggu (23/6/2019), disebut menghilang saat kabut tebal sekitar pukul 16.00 WIB.

Dari pengakuan Pungki Firzah Pranata, salah seorang pelajar yang juga mendaki, bersama ketiga temannya mereka mendaki untuk memburu sunset. Sehingga memutuskan untuk turun pada sekitar pukul 16.00 WIB

“Kami bertiga, saya, Toriq, dan Riski, sedangkan Syarif menunggu di bawah, soalnya nggak kuat. Pas kita turun itu kabutnya tebal. Kita ini pendaki yang terakhir, yang lain sudah turun” ujarnya pada awak media, Senin (24/6/2019).

Pungki juga menjelaskan saat turun dirinya dan Riski mengikuti Toriq yang berada di depan. Saat berada pada sisi yang curam, keduanya bertanya pada korban tentang arah jalan.

Lihat Juga: Naiki Puncak Piramid, Salah Satu Pendaki Dinyatakan Hilang

“Saya sempat tanya sama Toriq, lewat mana. Toriq memberi petunjuk untuk lewat sisi kiri jalan. Di situ kita berdua jatuh, saya masih pegangan sama rumput, Torik juga. Pas setelah itu saya tanya lagi untuk lewat mana, tapi Toriq jawab percaya diri saja” cerita pelajar yang baru lulus SMP ini.

“Karena Riski di belakang, saya memperlambat jalan saya menunggu Riski di belakang. Toriq melanjutkan jalan, tapi itu kabut. Terus setelah itu saya tidak mendengar apa-apa, saat konfirmasi kepada teman di bawah, Syafril, bilangnya belum melihat Toriq turun” jelasnya.

Ketiganya memutuskan untuk menunggu korban sembari memanggil-manggil nama korban. Namun hingga sekitar pukul 17.30 WI, tak ada jawaban.

“Manggil berkali-kali, lebih dari 10 kali saya panggil nama Toriq. Tapi hening. Akhirnya kita putuskan turun untuk melaporkan pada keluarga” tuturnya.

Kapolsek Curahdami, AKP Budi Handoko membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih akan melakukan pengecekan di lapangan terkait kepastian lokasi hilangnya pelajar tersebut.

“Keluarganya memang melapor ke kami bahwa Toriq itu belum pulang. Tapi bukit piramid itu kan ada di Pakem. Makanya, kami akan koordinasi dulu dengan Polsek Pakem” terangnya.

Sejak dilaporkan ke Polsek Curahdami, tim pencarian yang teridiri dari BPBD, Pramuka, TNI, dan Polri, serta sejumlah relawan melakukan pencarian sejak pukul 21.00 WIB.

Sampai saat ini proses pencarian dilakukan. Bahkan, tim Basarnas dari Kabupaten Jember juga turut datang untuk melakukan pencarian, diharapkan hari ini yang bersangkutan sudah bisa ditemukan. (budhi/yd)