Headline News

Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk Proyek Flyover Krian

×

Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk Proyek Flyover Krian

Sebarkan artikel ini
Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk Proyek Flyover Krian
FOTO: Proyek Flyover Krian Sidoarjo

Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk Proyek Flyover Krian

LIMADETIK.COM, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tak henti hentinya melakukan pembangunan. Kini mereka sedang membangun flyover di wilayah Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Flyover ini dibangun untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut. Saat ini kondisi flyover tersebut sudah terpasang bagian fondasi.

Pada tanggal 1 Maret 2023, petugas tampak menuntaskan pembangunan pilar penyangga flyover. Pemerintah juga menyiapkan ornamen tambahan khas Sidoarjo yang telah disiapkan untuk mempercantik tampilan flyover dimaksud, seiring dengan pembangunannya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, mengatakan, bahwa pembangunan flyover Krian sampai saat ini berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Tidak ada kendala berarti yang dapat menghambat pembangunan tersebut.

“Setelah pembangunan pile cap tuntas, pekerja akan melanjutkan pembangunan abutment. Setelah itu baru mereka akan memasang badan jalan” katanya.

Dwi juga menambahkan, meskipun dibangun pemerintah pusat, karakter bangunan bakal mencerminkan Sidoarjo. Railing atau pagar jembatan bakal dihias dengan gambar batik khas Sidoarjo.

Begitu juga dengan lampu penerangan jalan yang ada di atas jembatan akan di desain khusus menyerupai bentuk udang dan bandeng khas Sidoarjo. Tembok jembatan juga akan dihias dengan berbagai gambar khas Sidoarjo.

“Sehingga ketika masyarakat melihat flyover ini, maka tercerminkan mengenai budaya Sidoarjo” ucapnya.

Dwi menyebut pemasangan ornamen-ornamen akan dilakukan ketika pembangunan flyover telah rampung. Flyover ini ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2023.

“Nanti terdapat pengaturan lalu lintas baru saat flyover sudah terbangun. Jalan Kyai Mojo di ujung dekat rel akan ditutup. Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 64 Krian juga akan ditutup. Sehingga seluruh pengendara dari Jalan Kyai Mojo ke Jalan Moh. Yamin atau sebaliknya akan dinaikkan melewati flyover Krian. Jalan di bawah dibuntu atau ditutup” terangnya.

Dengan begitu, kata Dwi, tidak akan ada lagi buka-tutup palang pintu kereta api di bawah karena sudah tidak digunakan lagi untuk melintas di atas rel. Dwi juga menyebutkan, dengan pembuntuan jalan itu, area pinggir jalan, termasuk di bawah flyover Krian, bisa dimanfaatkan sebagai spot ekonomi baru.

Pembangunan flyover tersebut dirasa menjadi salah satu langkah yang tepat sebagai upaya penguraian kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut. Hal ini juga menjadi suatu langkah pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Flyover ini akan sangat mempermudah masyarakat yang sering menggunakan jalur tersebut. Mereka akan merasa lebih aman dan nyaman dalam berkendara” ucapnya.

Namun sayangnya, dalam pembangunan flyover ini juga menyebabkan kemacetan pada arus lalu lintas sekitar akibat penutupan beberapa rute. Hal ini sangat mengganggu masyarakat, terutama bagi masyarakat yang menggunakan rute tersebut untuk sehari hari.

Masyarakat berharap agar kemacetan ini dapat segera terurai. Mereka menunggu pemerintah untuk mencari jalur alternatif yang dapat digunakan selama pembangunan flyover tersebut hingga rampung agar tidak terganggu.
___________________________
Tugas Kuliah
Penulis: Mochammad Arif Rachmawan
Administrasi Publik
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo