Peristiwa

Penganiayaan Brutal di Depan Warmindo Lowokwaru, Polisi Selidiki Motif dan Identitas Pelaku

×

Penganiayaan Brutal di Depan Warmindo Lowokwaru, Polisi Selidiki Motif dan Identitas Pelaku

Sebarkan artikel ini
Penganiayaan Brutal di Depan Warmindo Lowokwaru, Polisi Selidiki Motif dan Identitas Pelaku
Rekaman CCTV aksi penganiayaan terjadi di depan sebuah warung makan instan (warmindo) di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Penganiayaan Brutal di Depan Warmindo Lowokwaru, Polisi Selidiki Motif dan Identitas Pelaku

LIMADETIK.COM, MALANG – Sebuah aksi penganiayaan terjadi di depan sebuah warung makan instan (warmindo) di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Sabtu (17/5/2025) siang menghebohkan warga sekitar dan pengunjung warung makan karena berlangsung secara tiba-tiba dan brutal di tengah keramaian.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.55 WIB ketika sejumlah pelaku yang belum diketahui identitasnya menyerang seorang pria yang diduga menjadi korban secara tiba-tiba. Serangan berlangsung cepat, dengan pelaku menyeret korban, memukulinya.

Menurut keterangan saksi, insiden berlangsung di bawah terik matahari ketika banyak pelanggan sedang menikmati makan siang. Aksi kekerasan itu membuat korban tersungkur di tepi jalan sebelum akhirnya dibawa paksa ke dalam mobil pelaku. Beberapa warga yang menyaksikan kejadian mengaku tidak berani melerai karena takut terhadap jumlah dan agresivitas pelaku.

“Pelakunya datang begitu saja, langsung memukul korban di depan orang-orang. Kami semua kaget dan tidak sempat bereaksi,” ujar salah satu saksi mata.

Muhammad Raihan Nurinda, salah satu warga yang menjadi saksi dan turut melaporkan kejadian ini, membenarkan bahwa laporan telah diterima oleh pihak berwajib.

“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Ini tidak bisa dibiarkan. Kami harap pelaku segera ditangkap dan diusut tuntas apa motif di balik tindakan keji ini,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap identitas pelaku dan motif penganiayaan. Polisi juga mengumpulkan bukti dari rekaman CCTV di sekitar lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di lapangan.