Opini

Pengaruh Pudarnya Pendidikan Kewarganegaraan di Era Gen Z

×

Pengaruh Pudarnya Pendidikan Kewarganegaraan di Era Gen Z

Sebarkan artikel ini
Pengaruh Pudarnya Pendidikan Kewarganegaraan di Era Gen Z
Laras Nur Aini Mahasiswa UNY

Pengaruh Pudarnya Pendidikan Kewarganegaraan di Era Gen Z

Oleh : Laras Nur Aini
Prodi : Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Fakultas : Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

_________________________________

OPINI – Pudarnya Pendidikan Kewarganegaraan di era Gen Z memang sangat terlihat mengalami penurunan perhatian. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pergeseran fokus ke bidang-bidang yang tergolong lebih relevan dengan kebutuhan karir masa depan atau perubahan cara belajar yang lebih mengutamakan teknologi dan keterampilan yang lebih praktis.

Aspek yang menyebabkan Pudarnya Pendidikan Kewarganegaraan di Era Gen Z:

1. Kurangnya Pengetahuan tentang Sistem Politik dan Hukum:

Saat ini banyak gen z yang mungkin kurang memahami struktur dan fungsi pemerintahan, hak-hak konstitusi dll. Hal ini berdampak pada partisipasi politik yang rendah dan ketidak pahaman terhadap proses demokrasi.

2. Bergesernya Fokus Akademis:

Di sekolah, di kampus ada kecenderungan untuk mengutamakan mata pelajaran ataupun matkul yang dianggap lebih praktis. Sementara Pendidikan kewarganegaraan dianggap kurang prioritas. Ini menyebabkan pudarnya matkul PKn.

3. Pengaruh Media Sosial :

Media social juga sangat berpengaruh. Dengan banyaknya informasi yang beredar di media sosial, generasi ini sering kali terpapar pada informasi yang tidak terverivikasi atau bisa di bilang Hoax yang dapat mempengaruhi pandangan mereka tentang isu-isu kewarganegaraan tanpa pemahaman yang mendalam.

Namun, penting untuk tetap memberikan penekanan pada Pendidikan Kewarganegaraan karena pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta keterampilan dalam berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sangat penting dalam kehidupan terutama bagi gen z.

Pendidikan ini membantu dalam membentuk pemikiran yang krisis dan keterlibatan dalam isu-isu sosial dan politik yang sangat pentingan dalam Pendidikan kewarganegaraan dan untuk menjaga Kesehatan demokrasi dan keteraturan sosial.

Selain itu, Media sosial memang sering dianggap lebih penting dari pada Pendidikan Kewarganegaraan. Sementara itu, pendidikan kewarganegaraan dan media sosial memiliki peran penting yang saling melengkapi.

Media social memberikan akses yang cepat dan interaktif ke informasi, sedangkan Pendidikan kewarganegaraan memberikan landasan yang kuat untuk memahami dan menggunakan informasi tersebut dengan bijaksana.

Secara keseluruhan dapat kita simpulkan Pengaruh Pudarnya Pendidikan Kewarganegaraan cukup kompleks. Untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut kita perlu melakukan pendekatan yang lebih inovatif dalam Pendidikan kewarganegaraan, termasuk integrasi teknologi dan menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik untuk melibatkan generasi z ini lebih efektif.