SUMENEP, limadetik.com – Gua Soekarno namanya. Gua yang ada di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sejak dilaunching sebulan yang lalu, langsung diserbu ribuan wisatawan.
Tidak heran banyak wisatawan yang jatuh cinta. Selain secara geografis berada di perbatasan Sumenep dan Pamekasan, tempatnya juga indah. Semua wisatawan yang berkunjung asyik berswa foto bersama orang-orang tercinta.
Apalagi kalau datang pada malam hari atau tepat siang hari pada saat matahari tepat di atas gua. Karena pancaran sinar matahari langsung menembus ruang di dalam gua tersebut. Sedangkan kalau malam hari, tidak kalah indahnya. Dinding-dinding yang indah di sorot lampu dengan beraneka warna.
Tak heran ketika pada lebaran ketupat lalu, dalam satu hari pengunjung mencapai 7.000 orang lebih. Para wisatawan merasa bangga dan puas dengan wisata yang dikelola masyarakat setempat tersebut. Buktinya, mereka langsung menyebarkan foto kenangan di Gua Soekarno melalui akun media sosialnya.
Namun, belakangan terdasar isu bahwa di dalam gua terdapat makhluk halus. Padahal informasi tersebut tidaklah benar. Hal itu disampaikan Owner Gua Soekarno, Hairul Anwar.
“Isu itu tidak benar. Buktinya sampai saat ini tidak pernah terjadi apa-apa dengan pengunjung. Pada saat malam hari pun, penjaga tidak pernah ada yang ganggu,” katanya, Jumat (28/6/2019).
Dari itu, pihaknya meminta calon wisatawan tidak percaya informasi yang tidak benar. Sebab, dalam pengelolaan, pihaknya mengedepankan kenyamanan dan keamaan pengunjung.
“Keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas kami. Termasuk aman dari makhluk halus. Tapi selama ini tidak ada makhluk-makluk seperti itu,” tegasnya.
Diketahui, wisata yang dikelola secara modern tentu tidak menghilangkan estetika Gua Soekarno. Justru semakin menakjubkan. Wisata ini berada di lahan seluas 5.000-an meter. Gua ini menyuguhkan pemandangan yang memikat siapapun yang berkunjung, seperti stalaktit dan stalagmit yang diiringi lighting lampu yang sangat indah.
Untuk bisa menikmati indahnya Gua Soekarno, para wisatawan hanya cukup mengeluarkan Rp 15.000 per orang. Mereka bebas sepuasnya menikmati keindahan gua tersebut. Apalagi pihak pengelola menyediakan cafe di dalam Gua Soekarno. (hoki/dyt)